Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu pembiayaan yang paling banyak dicari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Skema kredit ini dirancang sebagai dorongan bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal pengembangan, tetapi belum memiliki jaminan tambahan yang kuat.
Dengan KUR BRI, UMKM bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta dengan bunga rendah dan tenor yang fleksibel. Syarat pengajuannya pun relatif mudah, sehingga menjadi pilihan ideal bagi pelaku usaha yang ingin memperbesar bisnisnya.
Berikut ini detikKalimantan sajikan besaran angsuran, jenis dan syarat, serta cara mengajukan KUR BRI yang dilansir dari detikFinance dan laman resmi BRI.
Baca juga: 95 Pinjol Berizin Resmi OJK |
Jenis Pembiayaan KUR BRI
Jenis pembiayaan yang ditawarkan KUR BRI beragam, meliputi:
- KUR Super Mikro: plafon hingga Rp 10 juta
- KUR Mikro: plafon Rp 10 juta hingga Rp 100 juta
- KUR Kecil: plafon Rp 100 juta hingga Rp 500 juta
- KUR TKI: pembiayaan bagi tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri
Besaran Angsuran KUR BRI November 2025
Salah satu hal penting sebelum mengajukan pinjaman adalah memahami besaran cicilan per bulan. KUR BRI memberikan tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Berikut gambaran simulasi cicilan berdasarkan plafon pinjaman:
Plafon Rp 10 Juta
- 12 Bulan: Rp 883.333
- 18 Bulan: Rp 605.556
- 24 Bulan: Rp 466.667
- 36 Bulan: Rp 327.778
- 48 Bulan: Rp 258.333
- 60 Bulan: Rp 216.667
Plafon Rp 50 Juta
- 12 Bulan: Rp 4.416.667
- 18 Bulan: Rp 3.027.778
- 24 Bulan: Rp 2.333.333
- 36 Bulan: Rp 1.638.889
- 48 Bulan: Rp 1.291.667
- 60 Bulan: Rp 1.083.333
Plafon Rp 500 Juta
- 12 Bulan: Rp 44.166.667
- 24 Bulan: Rp 23.333.333
- 36 Bulan: Rp 16.388.889
- 48 Bulan: Rp 12.916.667
- 60 Bulan: Rp 10.833.333
Simulasi ini menjadi catatan penting agar calon debitur bisa menyesuaikan kapasitas usaha dengan cicilan yang sanggup dibayar setiap bulan.
(sun/des)