Ramai-ramai PO Bus Setop Putar Musik gegara Royalti

Regional

Ramai-ramai PO Bus Setop Putar Musik gegara Royalti

Tara Wahyu NV - detikKalimantan
Rabu, 20 Agu 2025 11:29 WIB
PO Bus yang sudah tidak memutar musik di perjalanan
Suasana bus yang tidak lagi memutar musik. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Solo -

Gaduh royalti musik membuat banyak lini usaha ramai-ramai tak mau lagi memutar lagu. Setelah restoran, kafe, hingga hotel, kini perusahaan otobus (PO) juga tak mau memutar musik.

Salah satunya adalah PO Rosalia Indah. Dilansir detikJateng, Corporate Communication Rosalia Indah Transport, Sasangka Bayu mengatakan telah mengedarkan surat secara internal kepada awak bus sejak 24 Juli 2025 terkait pemutaran musik di bus.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami Manajemen PT Rosalia Indah Transport juga sudah menetapkan kebijakan untuk tidak memutar musik pada seluruh armada sejak tertanggal 24 Juli 2025 yang lalu melalui surat edaran internal kami kepada seluruh awak bus," katanya dihubungi detikJateng, Selasa (19/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai alasannya, Sasangka mengaku masih mengkaji aturan royalti musik dan akan tetap menghormati aturan.

"Saat ini kami masih mengkaji lebih lanjut terkait hal tersebut. Bersamaan kami juga menghormati aturan yang berlaku," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan otobus (PO) juga menyatakan untuk menghentikan pemutaran lagu saat bus beroperasi, di antaranya PO SAN, Haryanto, Gunung Harta, dan PO Eka Mira. Mereka waswas ditagih royalti musik.

Selengkapnya baca di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads