Konflik dengan Thailand di wilayah perbatasan membuat Kamboja benar-benar mundur dari SEA Games 2025. Mereka menarik semua atletnya.
Dikutip detikSport dari Channel News Asia, awalnya Kamboja menarik diri dari delapan cabang olahraga (cabor). Namun pada Rabu (10/12/2025), Kamboja menarik semua atletnya!
"Dengan berat hati saya memberitahu Anda semua bahwa, karena kekhawatiran serius dan permintaan dari keluarga para atlet kami untuk segera kembali ke rumah. NOCC harus menarik seluruh delegasi kami dan mengatur kepulangan mereka ke Kamboja secepatnya karena alasan keamanan," tulis pernyataan Sekretaris Jenderal komite SEA Games 2025, H E Vath Chamroeun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan ini diambil tidak mudah," tegasnya.
Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja pada hari Senin (8/12) dengan kedua pihak saling menyalahkan atas pertempuran yang kembali terjadi di perbatasan. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 10 warga sipil Kamboja pada hari Selasa, serta lebih dari 140.000 warga sipil dari kedua negara telah mengungsi.
Thailand dan Kamboja telah lama berselisih mengenai kedaulatan atas beberapa wilayah di sepanjang perbatasan darat mereka. Ketegangan meningkat pada Juli 2025 setelah seorang tentara Kamboja tewas selama baku tembak singkat, yang menyebabkan pertempuran selama lima hari.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menengahi perjanjian gencatan senjata, yang menghentikan pertempuran. Pada Oktober 2025, Trump mendukung deklarasi bersama lanjutan, menggembar-gemborkan kesepakatan perdagangan baru dengan Thailand dan Kamboja setelah mereka sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata.
Namun Thailand menangguhkan perjanjian tersebut pada bulan berikutnya, ketika kedua pihak kemudian saling tuding terjadinya bentrokan baru.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)
