Round Up

2 Kritik Utama Mahasiswa Palangka Raya: Rombak MBG, Tolak Soeharto Pahlawan

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Jumat, 31 Okt 2025 10:01 WIB
Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Palangka Raya -

Mahasiswa dan kalangan muda di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aksi di depan DPRD Kalteng pada Kamis (30/10). Agenda utama mereka yakni evaluasi kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dua kritik utamanya yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat memicu keracunan 27 siswa di Palangka Raya hingga penolakan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal itu disampaikan koordinator lapangan aksi Gerakan Pemuda Menggugat Prabowo-Gibran, Jayez Veva.

"Jadi terkait aksi hari ini kami mengevaluasi kinerja pemerintahan Prabowo Gibran dalam satu tahun. Serta mengevaluasi kementerian-kementerian di bawahnya. Secara garis besar kami mengkritisi program MBG dan menolak Soeharto sebagai pahlawan nasional," tegasnya.

Jayez menegaskan kasus-kasus keracunan yang terjadi usai menyantap MBG menunjukkan adanya kebutuhan evaluasi menyeluruh terhadap program ini. Massa mendorong adanya perombakan program MBG karena menyangkut keselamatan anak-anak.

"Kita gak tahu apakah ada korban lagi atau tidak, ini kan menyangkut nyawa orang. Jadi kami ingin ada perombakan 50% pada badan struktural yang menangani MBG ini. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan pemerintah," tegasnya.




(des/des)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork