.webp)
Aksi demonstrasi di depan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) memanas. Sempat terjadi bentrok antara aparat dan massa. Massa marah karena pimpinan DPRD tak keluar menemui mereka.
Sejumlah massa mengatasnamakan diri sebagai Garda MBG (Garda Pemuda Menggugat Prabowo-Gibran) menggelar aksi sejak pukul 13.00 WIB. Mereka hendak menyampaikan aspirasi dan evaluasi kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Intinya kami ingin menyampaikan evaluasi kepemimpinan Prabowo-Gibran," ujar salah seorang peserta aksi, Gratsia (24), kepada detikKalimantan, Kamis (30/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan bermula dari salah satu peserta yang mencoba menyerobot barisan hingga terjadi bentrok dengan aparat. Selain itu, sebagian massa sempat berpindah lokasi ke pagar samping DPRD Kalteng, bentrok kembali tak terelakkan. Massa juga sempat membakar ban.
Sementara itu, Kepala Bagian Persidangan, Perundang-Undangan dan Kehumasan DPRD Kalteng Diwung meminta agar massa dapat menyampaikan aspirasinya tanpa menunggu pimpinan DPRD. Hingga berita ini ditayangkan, peserta masih menunggu pimpinan DPRD Kalteng.
"Kami disini mendengarkan aspirasi kalian, sampaikan saja," terang Diwung.
(des/des)
