Heboh Lurah Dimutasi gegara Polemik Pabrik Kertas, Pemkot Tarakan Bantah

Lurah Juata Permai, Rika Bulan Karoline, beserta Kasi Pemerintahan-nya oleh Pemerintah Kota Tarakan dimutasi. Mutasi tersebut diduga akibat keberpihakan pada PT PRI dan dinilai tidak mumpuni menangani konflik pemblokiran jalan warga RT 1 Belalung beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan, Joko Haryanto, angkat bicara. Ia membantah bahwa mutasi tersebut berkaitan dengan isu sengketa warga dan perusahaan.

"Ya, baik. Jadi terkait dengan mutasi, ya rotasi istilahnya ya. Jadi rotasi ini hal biasa di lingkup pemerintahan daerah ya," ujar Joko Haryanto saat dikonfirmasi detikKalimantan, Senin (20/10/2025).

Joko mengatakan mutasi yang dilakukan Pemkot Tarakan baru-baru ini tidak hanya menyasar dua pejabat di Kelurahan Juata Permai. Total ada 69 pejabat yang di-rolling. Ia menegaskan, tujuan rotasi murni untuk penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja, sesuai arahan Wali Kota Tarakan.

"Kebetulan kemarin salah satunya ada teman-teman di kelurahan yang kita rolling juga untuk penyegaran. Jadi memang kita (mutasi) kurang lebih ada 69 pejabat kemarin, mulai dari administrator, kemudian pengawas, dan juga ada fungsional," jelas Joko.

"Tujuannya untuk apa? Supaya ada penyegaran, jangan sampai ada yang terlalu lama di suatu tempat. Yang kedua adalah untuk salah satu bagian meningkatkan kinerja dari organisasi," tambahnya.

Joko juga membeberkan bahwa proses mutasi kali ini melalui tahapan yang panjang dan tidak bisa diputuskan mendadak. Prosesnya harus melalui rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) hingga mendapat persetujuan teknis (Pertek) dari BKN.

"Nah kemarin yang kita ajukan dari 69 pejabat ini, semuanya disetujui oleh BKN. Dalam artinya, tidak ada sesuatu yang dilanggar," tegasnya.

Terkait isu keterkaitan mutasi dengan sengketa lahan dan PT PRI, Joko memastikan hal itu sama sekali tidak menjadi pertimbangan dalam rapat Baperjakat.

"Kemarin sama sekali tidak ada pertimbangan itu ya. Bahkan saya juga ikut rapat Baperjakat, sama sekali tidak ada pembahasan terkait isu-isu politik maupun isu-isu yang tadi digambarkan terkait dengan sengketa," paparnya.

"Jadi memang pertimbangannya adalah terkait dengan pelayanan, yang kemudian terkait dengan karir, dan seterusnya. Jadi memang sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan tadi ya, masalah perusahaan PT PRI yang di Juwata," imbuh Joko.

Sementara itu, Eks Lurah Juata Permai Rika Bulan Karoline yang kini dimutasi ke BPBD Kota Tarakan sebagai Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, memilih irit bicara soal isu yang beredar. Ia memandang perpindahan tugasnya sebagai hal yang lumrah dalam birokrasi.

"Untuk mutasi itu hal yang wajar dalam organisasi sebagai bagian dari penyegaran dan penataan tugas. Yang terpenting, kita tetap fokus bekerja dengan integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.