Kalimantan Flashback

Petaka Pil Putih Misterius Sebabkan 56 Orang Dirawat di RSJ Banjarmasin

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Sabtu, 18 Okt 2025 07:01 WIB
Ilustrasi pil putih maut. Foto: iStock
Banjarmasin -

Pada Kamis (11/7/2024) lalu, publik dibuat gempar dengan temuan 56 orang dirawat setelah mengalami halusinasi berlebihan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang di antaranya meninggal dunia.

Puluhan orang itu mulanya diduga mencampur kecubung dengan obat-obatan hingga minuman keras. Mereka kemudian dirawat di RSJ Sambang Lihum dan mulai berdatangan dengan keluhan tersebut sejak seminggu sebelumnya yakni Jumat (5/7/2024).

Gejala mereka beragam, ada yang sadar dan meracau, berhalusinasi hebat, tidak sadarkan diri, hingga meninggal dunia. Mereka yang meracau dan berhalusinasi kemudian diberikan obat penenang di RSJ.

Saat itu narasi beredar melalui video viral di media sosial, puluhan orang tersebut mabuk kecubung. Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto saat itu menjelaskan kalau benar kondisi pasien tersebut akibat kecubung, maka butuh kira-kira dua minggu untuk memulihkan kejiwaannya.

"Kalau autopsi itu ranah polisi ya, tapi sebagian masih belum bisa ditanya-tanya karena masih belum sadar, karena butuh 3 hari untuk pemulihan fisik, sementara kejiwaan butuh 2 minggu. Jadi itu dari polisi ya, supaya kita sama-sama tau dari mana mereka mendapatkan kecubung itu," kata dia.

Budi mengatakan para korban bukan hanya dari Kota Banjarmasin, ada pula dari Banjar, Kotabaru, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala. Bahkan ada dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kisaran usianya pun beragam, mulai 20-55 tahun.

"Korbannya tidak hanya dari Banjarmasin, itu ada dari kabupaten lain. Terbanyak dari Banjarmasin," terangnya.




(aau/aau)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork