Tinggi Ideal Toren Air di Rumah dan 4 Hal yang Perlu Diperhatikan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Kamis, 16 Okt 2025 20:00 WIB
Ilustrasi toren air. Foto: Sekar Aqillah Indraswari
Samarinda -

Apakah detikers pernah tabung besar berwarna biru, oranye, atau hitam di bagian atap rumah? Itulah toren air yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan air bersih.

Banyak orang masih bingung tentang seberapa tinggi sebenarnya toren air harus dipasang agar tekanan air cukup tanpa pompa pendorong. Ternyata, tinggi toren juga harus diperhitungkan demi kenyamanan dan keamanan struktur rumah.

Kenapa Toren Air Selalu Dipasang di Atas?

Dikutip dari detikProperti, ada alasan khusus mengapa posisi toren selalu berada di atas. Menurut penjelasan Marketing Communication Supervisor PT Penguin Indonesia, Mega, penempatan toren di ketinggian membuat air bisa turun dengan gaya gravitasi alami tanpa harus bergantung pada pompa listrik. Dengan begitu, meski listrik padam, air tetap dapat mengalir ke seluruh rumah.

Mega menjelaskan sebenarnya fungsi penempatan toren lebih ke tekanan air. Jadi kalau ingin aliran airnya deras, toren harus di atas. Kadang ada orang yang tidak ingin memakai pompa agar ketika mati listrik, airnya tetap mengalir.

Jadi, kuncinya ada pada perbedaan tinggi antara toren dan keran air. Semakin tinggi toren, semakin besar tekanan air yang bisa dihasilkan.

Berapa Tinggi Idealnya Toren Air?

Masih mengutip detikProperti, ketinggian maksimal toren air sebaiknya sekitar 7 meter dari titik keran paling bawah, sedangkan paling rendah adalah 3 meter.

Jika rumah menggunakan shower, maka tinggi 7 meter sangat disarankan supaya tekanan air cukup kuat. Namun, kalau hanya menggunakan keran biasa, tinggi 3 meter sudah memadai untuk mengalirkan air tanpa bantuan pompa.

Jika toren air ingin diletakkan sejajar tanah, hal itu tetap bisa dilakukan, asal disertai pompa pendorong. Dengan adanya pompa, air bisa tetap mengalir walau posisi tangki rendah.

Selain untuk menambah tekanan, tinggi ini juga membantu menjaga sirkulasi air tetap stabil tanpa membuat sistem pipa bekerja terlalu keras.

Beberapa sumber juga menyebutkan, menara tandon air ideal berada 3-5 meter di atas permukaan tanah agar tekanan air mencukupi tanpa risiko kerusakan struktur atap. Namun, untuk rumah bertingkat dua atau penggunaan shower bertekanan tinggi, angka 6-7 meter menjadi patokan yang lebih aman.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menentukan Ketinggian Toren

Menentukan tinggi toren tidak berarti semakin tinggi semakin bagus. Ada sejumlah faktor penting yang harus detikers pertimbangkan agar sistem air aman dan efisien. Berikut penjelasannya:

1. Kekuatan Struktur Penyangga

Toren air berkapasitas 1.000 liter bisa menambah beban lebih dari satu ton di atas atap. Pastikan rangka beton atau baja ringan mampu menopangnya. Gunakan bahan penopang yang kuat dan pastikan fondasinya rata serta kokoh.

2. Jenis dan Desain Tangki

Beberapa toren kini didesain dengan bukaan di bagian bawah, sehingga memerlukan kaki penyangga agar tidak menempel langsung pada permukaan atap. Desain ini guna menjaga aliran keluar tetap lancar dan meminimalkan risiko korosi.

3. Jarak Vertikal Efektif (Head Pressure)

Tekanan air ditentukan oleh selisih ketinggian antara permukaan air dalam toren dan keran terendah. Berdasarkan hukum fluida, setiap kenaikan 1 meter dapat menghasilkan tekanan sekitar 0,1 bar (setara dengan 1 meter kolom air).

4. Kebutuhan Rumah Tangga

Untuk rumah bertingkat atau yang memiliki banyak kamar mandi, gunakan toren dengan kapasitas lebih besar dan posisi lebih tinggi, atau tambahkan pompa pendorong otomatis untuk menjaga tekanan stabil.

Tips Memasang Toren Air Agar Aliran Tetap Deras

  • Pilih ketinggian 3-7 meter dari keran terendah sebagai patokan umum.
  • Gunakan rangka penyangga besi galvanis atau beton bertulang agar tidak mudah melengkung.
  • Hindari penempatan toren terlalu dekat dengan sumber panas seperti cerobong atau genting logam.
  • Pastikan toren terlindung dari sinar matahari langsung untuk mencegah lumut tumbuh di dalam tangki.
  • Lakukan pembersihan berkala minimal 3 bulan sekali untuk menjaga kebersihan air.

Dengan tinggi ideal antara 3-7 meter, toren mampu menyalurkan air tanpa pompa, menjaga efisiensi energi, dan tetap berfungsi meski listrik padam.

Itulah dia informasi terkait tinggi yang ideal untuk toren di rumah. Jangan lupa pastikan struktur atap kuat, posisi toren stabil, dan kapasitasnya sesuai kebutuhan rumah tangga detikers.



Simak Video "Video: Heboh SPBU di Mamuju Layani Pengisian BBM dengan Toren Air"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork