Wisata ke Bukit Biru Tenggarong, Pesona Negeri di Atas Awan

Wisata ke Bukit Biru Tenggarong, Pesona Negeri di Atas Awan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Rabu, 10 Des 2025 07:01 WIB
Pemandangan dari puncak Bukit Biru Tenggarong. (Nadhifa Aurellia)
Foto: Pemandangan dari puncak Bukit Biru Tenggarong. (Nadhifa Aurellia)
Tenggarong -

Sebentar lagi liburan akan tiba. Buat detikers warga Tenggarong dan sekitarnya yang sedang mencari tempat wisata alam dekat kota, Bukit Biru bisa jadi pilihan yang tepat.

Berlokasi di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, destinasi ini terkenal dengan panorama sunrise dan sunset-nya yang memanjakan mata, jalur trekking yang ramah untuk pemula, dan tidak ketinggalan area camping yang jadi favorit para pencinta alam.

Daya Tarik Utama Bukit Biru Tenggarong

Begitu tiba di kawasan Bukit Biru, udara dingin dan suasana hutan tropis yang membentang luas segera menyambut. Bukit ini berada di ketinggian sekitar 600 mdpl, sehingga dari puncaknya detikers bisa melihat hamparan pemandangan yang luas seperti perbukitan hijau, rumah-rumah yang nampak begitu kecil, dan pastinya hamparan pepohonan asri seperti berada di jantung Kalimantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Datang saat subuh? Siap-siap melihat kabut tebal yang menyelimuti lembah. Inilah momen yang membuat Bukit Biru dijuluki negeri di atas awan. Kabut akan perlahan-lahan naik dan berubah menjadi cahaya keemasan saat matahari muncul dari balik bukit.

Suasana sunrise di Bukit Biru Tenggarong. (Nadhifa Aurellia)Suasana sunrise di Bukit Biru Tenggarong. (Nadhifa Aurellia)

Sore harinya? Tidak kalah cantik. Ada spot yang terkenal dengan sebutan 'Senja Kawan', tempat favorit wisatawan untuk menikmati sunset yang membakar langit kemerahan.

Trekking Ringan, Ramah Pemula

Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 1 km dari tempat parkir. Jalurnya memang menanjak, tapi masih sangat ramah untuk pemula. Beberapa bagian cukup curam, sehingga detikers tetap perlu mempersiapkan tenaga dan memakai alas kaki yang nyaman.

Ada 2 puncak dari bukit ini. Puncak pertama akan ditemui setelah mendaki melewati ratusan anak tangga dan jalur yang tersedia. Biasanya di sinilah tempat para pemula berburu spot foto dan berkemah.

Bagi yang memang hobi mendaki, detikers perlu melanjutkan perjalanan dari puncak pertama melewati jalur cukup terjal beralaskan tanah dan bebatuan. Butuh waktu kurang lebih 30 menit untuk kemudian sampai di puncak tertinggi Bukit Biru.

Meski trek cukup panjang, pemandangannya dijamin bikin detikers lupa perjuangan naik ke puncak.

HTM dan Waktu Terbaik ke Bukit Biru Tenggarong

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Biru, terdapat beberapa informasi penting yang perlu diketahui. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang.

Akses menuju lokasi pun cukup mudah, dari pusat Kota Tenggarong jaraknya sekitar 9,8-12 km atau hanya memerlukan perjalanan 20-30 menit, sementara dari Samarinda waktu tempuhnya sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Sesampainya di area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan trekking ringan sepanjang kurang lebih 1 km menuju puncak. Adapun waktu terbaik untuk berkunjung biasanya pada pukul 04.00-05.00 WITA agar dapat menikmati sunrise dan lautan kabut yang jadi andalan, atau pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 WITA untuk menyaksikan sunset yang indah.

Jangan khawatir soal fasilitas. Ada lampu penerangan yang menyala sepanjang jalur pada malam hari. Selain itu, tersedia pula toilet di puncak pertama. Pengunjung hanya perlu mempersiapkan perbekalan karena tidak ada warung di kedua puncak.

Demi kenyamanan dan keamanan, detikers disarankan memakai sepatu trekking, membawa air minum, senter atau headlamp, jaket, powerbank, serta kantong sampah pribadi untuk menjaga kebersihan.

Buat detikers yang sedang berada di Tenggarong atau Samarinda, Bukit Biru adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan berikutnya!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads