Nasional

Prabowo Sindir Anggota Gerindra yang Ditangkap KPK: Saya Malu

Herdi Alif Al Hikam - detikKalimantan
Kamis, 28 Agu 2025 13:32 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Eva Savitri/detikcom)
Balikpapan -

Presiden Prabowo Subianto mengaku malu karena ada anggota Partai Gerindra yang diciduk KPK. Dia pun memberikan sindiran keras terhadap anggota yang dimaksud tersebut.

Dilansir detikFinance, topik itu disampaikannya di depan para kepala daerah yang hadir dalam agenda APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025). Awalnya Prabowo memaparkan soal kemakmuran bagi masyarakat dan bagaimana meraihnya. Menurutnya, kemakmuran bisa dicapai apabila pemerintah bersih dan adil.

Prabowo pun menyerukan agar masing-masing pemerintah daerah melakukan upaya bersih-bersih internal. Jika ada yang melanggar, maka harus segera ditindak.

"Pemerintah yang korup tidak mungkin bawa kemakmuran kepada rakyat. Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Entah dari partai mana. Kita harus berani koreksi diri kita. Kita harus berani," tegas Prabowo.

Prabowo mengatakan apabila ada anggota Partai Gerindra yang melanggar hingga terseret kasus korupsi, dia tidak akan melindungi orang tersebut. Hal ini sebelumnya juga disampaikan dalam pidato kenegaraannya pada 15 Agustus 2025 lalu.

Beberapa hari setelah pidato kenegaraan itu, salah satu anggota Gerindra yakni Immanuel Ebenezer terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dan menjadi tersangka. Namun, Prabowo tidak secara gamblang menyebut nama Immanuel dalam pernyataannya kali ini.

"Kadang ngeri juga dengan ucapan saya. Di MPR 15 Agustus, inget pidato saya? Kalaupun ada anggota Gerindra yang melanggar saya tidak akan lindungi. Eh beberapa hari kemudian, ada anggota Gerindra (yang ditangkap KPK)," lanjutnya.




(des/des)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork