Sumardji Akui Jalin Komunikasi dengan Kapadze: Tak Bahas Jabatan Pelatih

Sumardji Akui Jalin Komunikasi dengan Kapadze: Tak Bahas Jabatan Pelatih

Muhammad Robbani - detikKalimantan
Kamis, 27 Nov 2025 16:30 WIB
TASHKENT, UZBEKISTAN - JUNE 10: Timur Kapadze, Head Coach of Uzbekistan, looks on prior to the FIFA World Cup Qualifier match between Uzbekistan and Qatar at Milliy Stadioni on June 10, 2025 in Tashkent, Uzbekistan. (Photo by Anvar Ilyasov/Getty Images)
Timur Kapadze/Foto: Getty Images/Anvar Ilyasov
Balikpapan -

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengakui sudah menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Apa yang mereka bahas?

Sebelumnya, dikutip detikSport, Kapadze menyebut nama Sumardji sebagai pihak dari PSSI yang menghubungi dirinya. Sang pelatih menyebut Sumardji bertanya apakah dirinya punya ketertarikan untuk menangani Timnas Indonesia.

Namun menurut Kapadze, belum ada langkah kongkret untuk menunjuk dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kini giliran Sumardji yang mengonfirmasi soal komunikasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kaitannya dengan Timur, saya berbicara dengan dia karena saya tertarik setelah membaca CV dan mengikuti perjalanan kariernya. Saya penasaran kenapa Uzbekistan bisa berkembang pesat," kata Sumardji kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).

"Saya terus membaca dan mempelajari kariernya, sampai akhirnya saya tanyakan detail-detailnya. Bagaimana Uzbekistan bisa berprestasi dari U-19, U-23, hingga senior?" ujarnya menambahkan.

Sumardji juga menyebut komunikasi mereka belum mengarah ke potensi penunjukan Kapadze sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI baru sekadar membuka jalur komunikasi.

Namun Sumardji mengakui sosok Kapadze cukup menggoda. Kesuksesannya mengantar Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 menjadi salah satu tolak ukur kepiawaiannya dalam melatih.

"Saya sangat tertarik, makanya saya minta kontaknya. Kami sudah beberapa kali saling berkomunikasi. Saya membangun komunikasi hanya sebagai sesama pencinta sepakbola," ucap Sumardji.

"Dia juga bilang senang karena masyarakat Indonesia sangat mencintai sepakbola. Jadi, sejauh ini hanya sebatas itu. Tidak ada pembahasan serius soal jabatan pelatih," tutur pria yang juga Manajer Timnas Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads