PSS Vs Persipal Tanpa Penonton Buntut Ribut Suporter, Ansyari Lubis Pasrah

PSS Vs Persipal Tanpa Penonton Buntut Ribut Suporter, Ansyari Lubis Pasrah

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Senin, 08 Des 2025 15:40 WIB
PSS Vs Persipal Tanpa Penonton Buntut Ribut Suporter, Ansyari Lubis Pasrah
PSS Sleman. Foto: dok. Ofisial PSS
Sleman -

PSS Sleman harus menerima kenyataan bermain tanpa penonton saat menjamu Persipal Palu pada lanjutan Championship 2025/2026, Minggu (28/12) mendatang. Keputusan ini dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebagai buntut keributan suporter saat laga tandang kontra Deltras FC pekan lalu.

Stadion Maguwoharjo pun dipastikan kembali senyap. Selain hukuman satu pertandingan tanpa penonton, PSS juga diganjar denda total Rp 97,5 juta dari Komdis PSSI.

Pelatih PSS, Ansyari Lubis, menanggapi sanksi tersebut dengan tenang. Menurutnya, keputusan sudah keluar sehingga tidak ada pilihan selain menjalani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, artinya harus kita hadapin. Kita mau bilang apa lagi? Hukuman sudah dijatuhkan, ya kita harus siap," ujar Ansyari kepada wartawan, Senin (8/12/2025).

Ia menyebut para pemain juga memahami konsekuensi dari keputusan itu. Ansyari berharap hukuman ini tidak menurunkan semangat penggawa Super Elja saat tampil di kandang sendiri.

ADVERTISEMENT

"Pemain juga paham. Ketika kita mendapat hukuman, mereka mengerti. Artinya, konsekuensi dari ini ya seperti itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman berupa larangan satu laga kandang tanpa suporter dan denda hampir Rp 100 juta. Sanksi tersebut dijatuhi imbas dari tindakan indisipliner suporter saat laga tandang kontra Deltras FC pada pekan lalu.

Berdasarkan salinan keputusan Komdis PSSI yang beredar, PSS dijatuhi total denda sebesar Rp 97,5 juta atas empat pelanggaran berbeda dalam satu pertandingan. Sanksi terberat secara finansial datang dari aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh para suporter yang berujung denda Rp 50 juta.

Kemudian, suporter PSS terbukti melakukan perusakan fasilitas stadion berupa dua buah tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan dua buah bangku stadion. Bahkan, bangku stadion tersebut dilemparkan ke arah lapangan. Akibatnya, PSS didenda Rp 15 juta dan hukuman satu laga tanpa suporter.

Selanjutnya, suporter terbukti merangsek masuk ke area lapangan pertandingan (invasi) dan menendang bola ke arah tribun. PSS didenda sebesar Rp 20 juta. Terakhir, kehadiran suporter PSS di laga tersebut melanggar regulasi Liga terkait larangan suporter tamu yang membuat PSS kenda denda sebesar Rp 12,5 juta.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads