Van Gastel Heran Laga PSIM Vs Bhayangkara FC Banjir Kartu Kuning

Van Gastel Heran Laga PSIM Vs Bhayangkara FC Banjir Kartu Kuning

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 22 Nov 2025 18:48 WIB
Jumpa pers PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025).
Jumpa pers PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

PSIM Jogja memetik kemenangan di hadapan publik sendiri atas Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pekan ke-13 Championship 2025/2026. Pada laga ini, kedua tim banjir kartu kuning.

Laga antara PSIM Jogja vs Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (22/11/2025). Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Rakhmatsho Rakhmatzoda pada menit 38.

Pada laga tadi, PSIM mengoleksi total lima kartu kuning, sementara Bhayangkara mengemas tiga kartu kuning. Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, mengaku heran banyak kartu kuning di laga tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama bekerja di Indonesia, wasit sering membuat keputusan tanpa melihat apa yang terjadi terlebih dahulu, Kita dapat lima kartu kuning, mereka (Bhayangkara FC) dapat tiga," ujar Van Gastel saat jumpa pers usai laga, Sabtu (22/11/2025).

ADVERTISEMENT

"Seharusnya pertanyaan itu (kartu kuning) ditanyakan ke wasit," tegasnya.

Meski begitu, Van Gastel tetap bersyukur dengan hasil ini. Dia mengakui timnya bermain bagus di babak pertama, namun di babak kedua Bhayangkara FC lebih unggul dalam segi menyerang.

"Kami unggul 1-0 dan di babak kedua jelas, lawan lebih menekan, jadi mereka sedikit lebih berbahaya di babak pertama. Di babak pertama, menurut saya mereka sama sekali tidak berbahaya," katanya.

"Kami di keputusan pada sepertiga akhir, kami harusnya bisa menciptakan lebih banyak peluang daripada yang kami lakukan tadi," jelasnya.

Pelatih asal Belanda itu juga membenarkan jika mereka bermain bertahan di babak kedua. Sebab, pemain lawan cukup agresif di pertahanan PSIM.

"Mereka bermain lebih oportunis dengan banyak lari di belakang pertahan kami, di belakang pertahanan. Jadi sulit untuk bertahan," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads