Penonton di SSA Merosot, PSIM Minta Dukungan Fans Saat Jamu Bhayangkara

Penonton di SSA Merosot, PSIM Minta Dukungan Fans Saat Jamu Bhayangkara

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 14 Nov 2025 11:54 WIB
Laga PSIM Jogja vs Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025).
Laga PSIM Jogja vs Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025). Foto: dok.detikJogja
Jogja -

PSIM Jogja menghadapi tantangan baru di musim perdana mereka di Super League 2025/2026. Tak hanya soal persaingan antartim, tapi juga turunnya animo penonton terutama dalam dua laga kandang terakhir di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Diketahui, markas PSIM di SSA Bantul mencapai kapasitas 20 ribu kursi, sedangkan kepolisian hanya mengizinkan 9 ribu penonton tiap pertandingan. Namun, jumlah itu pun belum pernah terisi penuh.

Tren penurunan terlihat dalam lima laga home PSIM. Laga kontra Arema FC pada Sabtu (16/8/2025), disaksikan 8.618 penonton. Puncaknya terjadi saat menjamu Persib Bandung, Minggu (24/8), dengan 8.725 penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, grafik terus turun. Saat melawan Borneo FC pada Minggu (14/9), jumlah penonton menjadi 8.068 orang. Penurunan drastis terjadi saat PSIM menghadapi Dewa United, Rabu (22/10), yang hanya menarik 3.810 penonton.

ADVERTISEMENT

Situasi tak membaik saat menjamu Persik Kediri pada Jumat (31/10). Dari 9 ribu tiket yang disediakan hanya 3.823 kursi yang terjual, dan menjadi salah satu angka terendah musim ini.

Pelatih PSIM Jean-Paul Van Gastel menilai jadwal pertandingan berperan besar dalam sepinya tribun. Mengingat sejumlah laga PSIM digelar di hari kerja.

"Saya pikir dua pertandingan terakhir adalah tengah pekan. Jadi itu, ya, orang harus bekerja dan tak bisa menonton di stadion," ujar Van Gastel kepada wartawan, Jumat (14/11).

Laga selanjutnya, PSIM dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC pada Sabtu (22/11) mendatang. Van Gastel berharap laga akhir pekan bisa menggaet antusiasme suporter.

"Jadi semoga Sabtu nanti ada lebih banyak penggemar," harap pelatih asal Belanda itu.

Van Gastel menegaskan dukungan suporter memiliki efek besar bagi performa pemain Laskar Mataram.

"Selalu menyenangkan bermain untuk banyak penggemar karena mereka membuat atmosfer sangat menyenangkan, dan energi menyenangkan untuk bermain itu mengalir ke tim," tutupnya.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads