Cetak Gol Perdana bagi PSIM, Deri Corfe: Menyenangkan Bisa Pecah Telur

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 13 Nov 2025 18:45 WIB
Penyerang PSIM Jogja, Deri Corfe di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (13/11/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Tukang gedor PSIM Jogja, Deri Corfe, mengungkapkan makna di balik gol perdananya untuk Laskar Mataram. Corfe akhirnya membuka keran golnya saat Derby Mataram melawan Persis Solo pada pekan sebelumnya.

Pada laga Persis vs PSIM di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (8/11), Corfe mencetak gol pembuka pada menit ke-26. Gol ini begitu penting baginya karena cukup lama dia menantikan gol pertamanya di kasta tertinggi.

"Senang bisa mencetak gol pertama saya, rasanya menyenangkan bisa pecah telur akhirnya. Tapi saya tahu itu akan datang, jadi saya hanya tetap bekerja keras," ungkap Corfe saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (13/11/2025).

Gol perdana tersebut diakuinya makin membuatnya tambah percaya diri. Apalagi, performanya sempat diragukan di beberapa pertandingan lalu.

"Tentu saja, kepercayaan diri datang dengan mencetak gol. Rasanya menyenangkan untuk mencetak gol dan membantu tim. Saya tahu itu jelas akan bermanfaat bagi kinerja saya di masa depan," ungkap pemain asal Inggris ini.

Secara personal, Corfe menyebut ada makna mendalam di balik gol perdananya. Sebab, dia sempat kesulitan di awal musim karena bermain di posisi yang berbeda.

"Secara pribadi, itu sangat berarti. Saya sangat menikmati mencetak gol, jadi saya berharap bisa mencetak lebih banyak lagi. Saya bermain di posisi yang sama sekali berbeda, jauh lebih ke bawah. Itu lebih seperti posisi bek sayap bagi saya. Itu bukan posisi asli saya," tuturnya.

"Saya lebih suka berada lebih tinggi di lapangan. Jadi beberapa pertandingan terakhir, ketika saya bermain melawan Dewa United dan Persis, saya berada jauh lebih tinggi, jadi itu sedikit lebih cocok untuk saya," ungkapnya.

Meski begitu, Corfe ingin bekerja keras untuk tampil enjoy di setiap pertandingan. Dia juga bertekad tampil maksimal ketika dibutuhkan tim.

"Tetapi di mana pun pelatih ingin saya bermain, saya bermain, dan itu tidak masalah," tutup pemain jebolan akademi Manchester City itu.



Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"

(apu/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork