Tragis! Pesepakbola 16 Tahun di Ekuador Tewas Kena Peluru Nyasar

Internasional

Tragis! Pesepakbola 16 Tahun di Ekuador Tewas Kena Peluru Nyasar

Kris FW - detikJogja
Kamis, 06 Nov 2025 21:36 WIB
Flowers at a street memorial honoring victims
Ilustrasi pemain sepakbola tewas ditembak. Foto: Getty Images/Elena Fragoso
Jogja -

Seorang pemain sepakbola belia asal Ekuador dilaporkan tewas. Pemain bernama Miguel Nazareno itu mengembuskan napas terakhir akibat terkena peluru nyasar.

Dilansir ESPN yang dikutip detikSepakbola Kamis (6/11/2025), polisi setempat mengungkap insiden tragis itu terjadi pada Rabu (5/11) waktu setempat. Nazareno terkena tembakan di rumahnya sendiri di kawasan Guayaquil.

Sebelum mengalami nasib tragis, pemain berusia 16 tahun itu merintis karier sepakbola dengan bernaung di akademi klub Independiente del Valle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berharap pihak keluarga, teman-teman, dan rekan satu timnya tetap tabah," demikian pernyataan Independiente del Valle di media sosial.

ADVERTISEMENT

Disebutkan lebih lanjut oleh pihak klub, Nazareno merupakan korban dari "nuansa tidak aman yang sudah mempengaruhi negara kita" seraya merujuk pada gelombang kriminalitas dengan kekerasan yang melanda Ekuador sedari nyaris 5 tahun.

Di klubnya, Nazareno bisa bermain sebagai gelandang dan penyerang di skuad U-18 Independiente del Valle. Ia menjadi pesepakbola paling anyar yang menjadi korban baku tembak di Ekuador pada tahun ini.

Sejumlah pemain top Ekuador lahir dari klub Independiente del Valle. Di antaranya ada Moises Caicedo (Chelsea) dan Piero Hincapie (Arsenal).

Dalam catatan ESPN, baru bulan September lalu Maicol Valencia dan Leandro YΓ©pez, yang sama-sama membela Exapromo Costa, dan Jonathan GonzΓ‘lez dari 22 de Junio yang juga menjadi korban. Kedua klub itu merupakan skuad divisi kedua.

"Sejak 2021, Ekuador sudah mengalami peningkatan kekerasan kriminal dari geng-geng yang juga berkaitan dengan kartel Kolombia dan Meksiko, yang terlibat dalam perdagangan narkoba," sebut ESPN.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads