PSIM Jogja menelan kekalahan dengan skor telak 0-4 dari Persita Tangerang di pekan kedelapan Super League 2025/2026. Hasil ini turut menodai rekor tak terkalahkan PSIM di empat laga tandangnya.
Laga Persita vs PSIM digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025) sore. Empat gol tuan rumah dicetak oleh Eber Bessa (23'), Rayco Rodriguez (69') (84'), dan Pablo Ganet pada menit ke-90+3.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel menyayangkan hasil tersebut. Dia menyebut, timnya memang kurang bermain bagus dari menit pertama hingga akhir pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skornya (pertandingan) sangat buruk, dari peluit pertama (wasit) ditiupkan sampai peluit akhir pertandingan, saya rasa tim saya tidak mengeksekusi permainan seperti di laga-laga sebelumnya," ujar Van Gastel saat jumpa pers usai laga, Jumat (17/10/2025).
Baca juga: Hasil Super League: PSIM Dihajar Persita 0-4 |
Van Gastel juga menyebut beberapa gol Persita merupakan hasil kesalahan dari pemainnya. Dia berharap, hasil ini menjadi pembelajaran untuk laga-laga ke depan.
"Kesalahan adalah bagian dari sepakbola. Di setiap karier seseorang, mereka pasti pernah melakukan kesalahan. Saya ketika menjadi pemain juga pernah melakukan kesalahan. Di pertandingan seperti ini, untuk mereka (Cahya dan Yusaku) dan untuk tim secara umum, itu buruk," katanya.
"Tapi itu adalah bagian dari permainan. Kita bisa belajar setelah membuat kesalahan, dan memperbaikinya di pertandingan. Tapi yang bisa saya katakan, kita tidak berada dalam permainan ketika peluit pertama hingga peluit akhir. Tapi jika kita belajar dari kesalahan, kita bisa berkembang. Jika kita tidak belajar, maka itu akan menjadi masalah," tegas pelatih asal Belanda itu.
Namun, Van Gastel juga tak lupa memberikan kredit kepada Persita. Menurutnya Pendekar Cisadane bermain efektif dan mampu memanfaatkan peluang yang berasal dari kesalahan dari pemain PSIM.
"Tapi saya ingin memberikan pujian kepada Persita, mereka bermain terorganisir, mereka sangat efektif ketika mengeksekusi kesalahan dari tim kami," tuturnya.
Sementara itu, kapten PSIM, Reva Adi, juga menyayangkan hasil ini. Reva berharap seluruh pemain Laskar Mataram bisa cepat bangkit dan memperbaiki kesalahan pada laga selanjutnya.
"Ini menurut saya hasil yang menyakitkan ya untuk kita. Opini saya mungkin kita terlalu rileks, kita terlalu santai," katanya.
"Saya tidak bisa banyak komentar, tapi kita harus bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya. Jangan sampai kesalahan ini terjadi di pertandingan berikutnya," pungkas Reva.
(aap/aku)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Inara Rusli Akhirnya Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Akui Nikah Siri