Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 PSIM Jogja jatuh pada Jumat (5/9) mendatang. Suporter diimbau untuk merayakan momen ini dalam kesederhanaan dan tidak melakukan konvoi.
Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, mengungkapkan kebahagiaannya menjelang hari jadi PSIM. Apalagi, tim kebanggaan Kota Jogja itu akhirnya tampil di kasta tertinggi sepakbola Indonesia setelah 18 tahun penantian.
"Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada usia yang ke-96 ini PSIM telah berada di level liga yang sejak lama kita impikan," ujar Liana, sapaan akrabnya, dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (3/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah suasana keprihatinan nasional, Liana menyebut, manajemen PSIM memutuskan untuk meniadakan perayaan ulang tahun yang bersifat massal. Sebagai gantinya, peringatan ini akan dilangsungkan secara internal.
"Kami menghormati serta berkomitmen mendukung pemerintah kota untuk menjaga suasana tetap kondusif. Untuk itu, perayaan kali ini kami ajak seluruh keluarga besar PSIM untuk merayakannya dengan penuh syukur melalui doa masing-masing, tanpa perlu adanya kegiatan berkumpul," tegas Liana.
Terpisah, Presiden Brajamusti (suporter PSIM), Muslich Burhanudin alias Thole, juga mengimbau suporter untuk merayakan ulang tahun PSIM dengan sederhana. Dia menegaskan bahwa kegiatan seperti konvoi yang menuju titik-titik strategis dan berpotensi mengganggu ketertiban umum sebaiknya dihindari demi menjaga suasana yang harmonis dan aman di wilayah Kota Jogja.
"Perayaan tidak selalu harus ramai dengan konvoi atau keramaian. Kadang, dengan doa dan tindakan nyata yang membawa manfaat bagi sesama, kita sudah merayakan dengan cara terbaik," kata Thole saat dihubungi wartawan hari ini, Rabu (3/9).
Baca juga: PSIM Yogyakarta Si Jago Tandang |
Thole mengungkapkan, langkah ini demi menjaga ketertiban dan kondusivitas Kota Jogja. Selain itu, juga sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh keluarga para korban pejuang aspirasi yang saat ini masih berduka.
"Kita semua turut berbelasungkawa dan mendoakan agar teman-teman yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya, serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini," jelasnya.
Thole juga berharap seluruh elemen suporter dapat bertindak positif dalam memberikan dukungan kepada tim.
"Harapan kami, tidak ada kejadian yang bisa menghambat perizinan pertandingan di laga home berikutnya. Kompetisi masih sangat panjang, dan kita dukung PSIM secara positif," pungkasnya.
(aap/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang