Arema Tahan Imbang PSIM dengan 10 Pemain, Marcos Maklum

Arema Tahan Imbang PSIM dengan 10 Pemain, Marcos Maklum

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 16 Agu 2025 20:17 WIB
Jumpa pers Arema FC usai menghadapi PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025).
Jumpa pers Arema FC usai menghadapi PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Arema FC harus puas pulang dengan satu poin dari kandang PSIM Jogja di pekan kedua Super League 2025/2026. Singo Edan menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Laga PSIM vs Arema FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025). Gol dicetak oleh Dalberto (41') dari Arema, sementara PS menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Betinho (88').

Di babak kedua, Arema terpaksa bermain dengan 10 pemain usai Yann Motta diganjar kartu merah pada menit ke-51. Dia dikartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Nermin Haljeta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Arema FC, Marcos Santos menyayangkan kartu merah tersebut. Hal ini menurutnya, cukup berpengaruh terhadap timnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi pelanggaran itu harusnya bukan kartu merah. Saya samperin wasit tapi nggak bisa ngomong apa-apa," ujar Marcos saat jumpa pers usai laga, Sabtu (16/8/2025).

"Jadi motivasi pemain sulit pastinya kalau ada satu pemain yang dikartu merah di sepakbola. Tapi pemain kartu merah kita tetap kerja keras," lanjutnya.

Meski begitu, Marcos menyebut hasil ini tidak lah buruk untuk Arema. Mendapatkan satu poin di kandang PSIM, menurutnya cukup untuk timnya.

"Juga menurut saya kita termotivasi, tapi lawan kita juga kuat. Imbang sudah bagus, satu poin sudah cukup," jelas pelatih assl Brasil itu.

Marcos juga mengapresiasi timnya. Menurutnya, pemain Arema tampil maksimal di laga tadi.

"Jadi PSIM itu mainnya luar biasa juga suporter memberi motivasi untuk membangun mereka. Tapi Arema babak pertama dan kedua bagus meski kita kurang satu pemain. Tapi menurut saya pemain Arema luar biasa hari ini," tegasnya.

Adapun pemain Arema, Anwar Rifai juga menyoroti kartu merah yang didapat timnya. Menurutnya, jika Arema tak dikartu merah, kemungkinan untuk mempertahankan kemenangan cukup besar.

"Laga sore ini saya ucapkan syukur alhamdulillah kita bisa membawa pulang poin ke Malang, walau pun cuma satu poin," kata Rifai.

"Karena dengan 10 pemain kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Mungkin kalau 11 pemain kita bisa mempertahankan 1-0 itu. Tapi mereka bisa cetak gol dengan 10 pemain kita, dan kita bersyukur bisa membawa pulang poin," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads