Penggawa PSIM Jogja telah mengikuti tes fisik dari tim kepelatihan jelang berkompetisi di Super League 2025/2026. Dalam sesi tes fisik tersebut, diberikan juga tes Volume Oksigen Maksimal (VO2Max).
Tes fisik pemain PSIM Jogja telah dilangsungkan kemarin, Senin (21/7). Lokasinya di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja.
"Tes ini untuk melihat daya tahan dari individual pemain, kita ingin tahu berapa lama mereka bisa bertahan di atas lapangan," ujar pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tes VO2Max, bek tengah asal Jepang, Yusaku Yamadera menjadi pemain dengan nilai tertinggi atau paling lama bertahan menjalani tes VO2Max. Kemudian, di posisi kedua ada Deri Corfe.
Selanjutnya, Nermin Haljeta dan Ze Valente menempati posisi ketiga dan keempat. Sementara di posisi kelima ada Ghulam Fatkhur Rahman.
"Untuk hasilnya akan diolah pelatih fisik, ini bagian dari peningkatan fisik pemain untuk menghadapi musim ini," jelas pelatih asal Belanda itu.
Lebih lanjut, Van Gastel mengatakan, selama 20 hari memimpin latihan dia mengakui sudah ada perkembangan yang cukup signifikan dari pemain. Meski begitu, masih ada sejumlah pekerjaan di aspek fisik dari pemain.
"Secara progres perkembangan pemain cukup bagus dan memang ada pemain yang terakhir berlatih Februari dan ini jadi PR untuk tingkatkan fisiknya, kita sudah bersiap untuk musim ini dengan baik," tegasnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas