PSIM Jogja menggelar laga uji coba lawan Persik Kediri jelang tampil di Super League 2025/2026. Pelatih PSIM, Van Gastel mengungkapkan sejumlah evaluasi.
Laga uji coba PSIM vs Persik digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (12/7/2025) sore. Hanya saja pihak PSIM tidak mengungkap skor yang didapatkan dari laga tersebut.
Van Gastel, menekankan pentingnya melihat cara bermain yang diinginkan. Dia juga memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saya, sangat penting melihat cara bermain yang kita inginkan. Dengan pertandingan ini, saya bisa melihat dan mengukur tim untuk level Super League. Saya bisa melihat bagaimana kemampuan pemain kita," tutur Van Gastel dalam keterangan yang diterima detikJogja, Minggu (13/7/2025).
Van Gastel pun mengungkapkan sejumlah evaluasi. Di babak pertama, dia mengamati beberapa kesalahan teknik yang berpotensi fatal, namun juga melihat permainan yang cukup baik di menit awal.
"Dari sisi permainan, pada tiga puluh menit awal sudah cukup bagus, tetapi sempat ada kesalahan yang berakibat cukup fatal," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Van Gastel memberikan penilaian yang cukup positif terhadap performa babak kedua. Dia menilai permainan timnya cukup berkembang.
"Untuk babak kedua, kita memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Kita bisa berkembang lebih baik di babak kedua," ucapnya.
Salah satu hal yang disoroti Van Gastel dalam uji coba ini adalah kondisi fisik pemain yang mulai meningkat. Meski begitu, dia mengaku bahwa fisik anak asuhannya masih kurang dibandingkan dengan tim lawan.
"Perbedaan dengan pertandingan minggu lalu adalah peningkatan fisik pemain mulai terbentuk," jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
"Kita masih butuh meningkatkan dalam banyak sisi. Saya pikir, fisik lawan lebih kuat daripada kita," pungkasnya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan