Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja serius mendukung PSIM Jogja yang berhasil naik ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia musim depan. Salah satu langkahnya dengan merehabilitasi sejumlah lapangan di Kota Jogja.
Diketahui, peserta Liga 1 wajib memiliki tim kelompok umur atau Elite Pro Academy (EPA). Sejumlah lapangan yang direhabilitasi itu diharapkan bisa menunjang aktivitas persepakbolaan Laskar Mataram, khususnya tim EPA.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengatakan pembenahan lapangan-lapangan yang kondisinya terbilang kurang layak itu juga bisa dimanfaatkan sebagai training ground PSIM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin menyediakan lapangan-lapangan untuk mendukung PSIM," jelas Hasto saat ditemui di Balai Kota Jogja, Senin (23/6/2025).
Baca juga: Roken Tampubolon Pamit dari PSIM Jogja |
"Ada lapangan Minggiran misalnya, terus lapangan di Wirobrajan (lapangan Mancasan). Itu kan lapangan-lapangan yang harus kita make up," sambungnya.
Sebagai informasi, tim EPA peserta Liga 1 juga dikompetisikan. Kompetisi bagi para pemain belia tersebut terdiri dari tiga kelompok umur sekaligus, yakni U-16, U-18, dan U-20.
"Dengan begitu (setelah rehabilitasi lapangan) besok tim (EPA PSIM) U-16, U-18, dan U-20 itu bisa tersedia dan bermain di lapangan di Kota Jogja," terang Hasto.
Proyek rehabilitasi ini direalisasikan Pemkot Jogja pada semester kedua tahun 2025 ini melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.
Namun menurut Hasto, perbaikan lapangan ini tidak dapat dilakukan serentak. Pasalnya Pemkot Jogja mesti menyesuaikan anggaran yang tersedia, khususnya yang dialokasikan di APBD Perubahan 2025.
"Makanya, ini nanti dilakukan secara bertahap, saya akan me-make up lapangan-lapangan di Kota Yogyakarta," pungkasnya.
(dil/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030