Kans PSIM Jogja berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk mengarungi Liga1 musim 2025/2026 terbuka lebar. Para suporter PSIM pun memberikan komentarnya terkait kemungkinan ini.
Diketahui, manajemen dan panitia penyelenggara (Panpel) PSIM telah melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase PSIM. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun telah memberikan restunya.
Terkait hal itu, Sekjen Brajamusti, Niko Angga mengaku belum mau berkomentar jika belum ada kepastian Stadion Maguwoharjo bisa menjadi kandang PSIM Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum bisa berkomentar dulu, sementara nunggu info perkembangan dari panpel dan manajemen," ujar Nico saat dihubungi detikJogja, Sabtu (21/6/2025).
Sementara itu Ketua Umum kelompok suporter Mataram Independent atau The Maident Rendy Agung Prasetya mengaku tetap mendukung Laskar Mataram di manapun kandangnya.
Terlebih jika bisa berkandang di Stadion Maguwoharjo yang notabene dekat dengan Kota Jogja. Rendy mengaku mendukung manajemen dan Panpel untuk menjadikan Maguwoharjo sebagai kandang PSIM.
"Untuk rencana PSIM berkandang sementara di Maguwo kami The Maident juga sangat senang karena dari segi wilayah tidak terlalu jauh dari Kota Jogja," terangnya kepada detikJogja.
"Apalagi stadion Maguwoharjo baru selesai renovasi, pasti akan menambah semangat kami untuk mendukung PSIM saat laga home. kami mempercayakan dan suport penuh langkah yang dilakukan manajemen untuk PSIM bisa bermain di Stadion Maguwoharjo," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Sultan HB X memberi lampu hijau untuk PSIM berkandang di Stadion Maguwoharjo.
"Pendapat saya di Jogja itu yang punya stadion berstandar FIFA dan sudah direhab itu Sleman (Maguwoharjo). Sehingga bagaimana basecamp itu Sleman juga bisa digunakan," ujar Sultan di Kantor Gubernur, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025).
"Karena kan stadion itu tidak hanya berlaku untuk masing-masing kabupaten, yang penting disewa. Jadi bisa menggunakan di sana," tegasnya.
Sultan juga tak mempermasalahkan Stadion Maguwoharjo menjadi home base bagi dua tim yakni PSS Sleman dan PSIM Jogja.
"(Berbagi home base dengan PSS?) Nggak ada masalah, kan tidak digunakan bersamaan. Jangan memecah-mecah stadion untuk punya satu-satu, itu untuk Kota Jogja aja untuk Sleman aja. Yang mau maintenance piye kalau tidak disewakan," kata Sultan.
Sementara itu pihak PSIM juga telah menggelar audiensi resmi dengan pengelola Stadion Maguwoharjo terkait dengan perizinan memakai stadion. Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar mengatakan manajemen PSIM menggelar pertemuan dengan UPT Stadion Maguwoharjo dan BKAD Sleman.
"Dari PSIM hari ini mudah-mudahan bisa ketemu dengan BKAD atau UPT Maguwoharjo untuk bisa silaturahmi dan mengajukan perizinan untuk menggunakan venue di Stadion Maguwoharjo," ujar Wendy saat dihubungi wartawan, Rabu (11/6/2025).
Wendy menuturkan, audiensi itu juga merupakan tindak lanjut dari pernyataan Sultan HB X yang memberi izin PSIM untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo.
"Kita sowan dengan Ngarsa Dalem (Sultan) dan seiring juga apa yang Beliau sampaikan bahwa PSIM itu main di DIY aja, wong kita juga sudah punya lapangan yang memenuhi standar FIFA, yang kemarin sudah dibenahi oleh PUPR untuk bisa dimaksimalkan," kata dia.
"Dari Ngarsa Dalem tentunya kita tindaklanjuti dengan komunikasi dengan Pemkab Sleman. Kemudian nanti segera ada jawaban dari Pemkab Sleman untuk bisa sowan ke sana," sambung Wendy.
(afn/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030