Pieter Huistra mengaku betah dan ingin bertahan bersama PSS Sleman yang bakal berlaga di Liga 2 musim depan. Ia mempertimbangkan peran baru di klub bukan sebagai pelatih.
Huistra mengungkapkan jika bisa bertahan bersama Super Elja, julukan PSS, dia bisa mengemban posisi lain. Dia mengutarakan harapan agar PSS bisa kembali ke Liga 1.
"Jadi saya harus duduk bareng manajemen dan lihat seperti apa peraturan di Liga 2 atau saya harus ambil peran lain (selain pelatih), saya nggak tahu," tuturnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huistra menuturkan meski dirinya gagal menyelamatkan PSS dari jurang degradasi, dia ingin berkontribusi di Liga 2. Hanya saja, dia terganjal regulasi yang mengharuskan tim Liga dilatih pelatih lokal.
"Niat saya tetap bertahan di PSS, tapi itu juga bergantung pada peraturan di Liga 2. Jadi saya harus duduk dengan manajemen sekarang, kita lihat apa peraturan di Liga 2," terangnya.
"Saya punya komitmen dengan klub ini. Saya percaya klub ini bisa tumbuh di sepakbola Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan arsitek Borneo FC dari Belanda tersebut menekankan Super Elja adalah klub yang mempunyai potensi. Karena itu, dia berkomitmen ingin memberi kontribusi bagi PSS ke depannya.
"Saya percaya klub ini bisa berkembang di sepakbola Indonesia. Itulah alasannya saya memutuskan datang ke klub ini," katanya.
"Bukan momen yang baik saat saya datang ke klub ini, tapi saya percaya klub ini memiliki masa depan yang baik, jadi jika saya bisa berkontribusi, saya akan melakukannya," pungkas Huistra.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang