PSS Sleman dipastikan terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan setelah menempati posisi ke-16 klasemen akhir Liga 1. Manajemen PSS Sleman pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh pendukung Laskar Sembada.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pendukung PSS Sleman. Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil ini bukanlah harapan kita bersama," kata Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Musim ini menjadi perjalanan yang berat bagi PSS Sleman. Tim berjuluk Super Elja ini mengawali musim dengan poin minus, kesulitan mencetak gol, tiga kali ganti nakhoda, dan menghadapi dinamika internal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini kami masih dalam proses menerima tentang hasil kemarin. Meski pahit, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk bangkit dan berbenah," ujar Leo.
Dia bilang, manajemen akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun strategi untuk musim depan. Langkah-langkah perbaikan akan dibahas dalam rapat bersama jajaran komisaris guna memastikan kesiapan tim menghadapi tantangan di Liga 2.
"Rencana untuk musim depan tentu sudah kami pikirkan. Untuk kepastiannya akan kami umumkan setelah adanya rapat bersama komisaris," tegasnya.
Di sisi lain, manajemen menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para pemain dan ofisial yang telah berjuang sepanjang musim. Manajemen juga mengapresiasi dedikasi para suporter yang tetap setia mendampingi tim di berbagai kota.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pemain dan ofisial yang telah memperlihatkan daya juang dalam menjalani setiap pertandingan. Saya tahu bagaimana usaha mereka untuk selalu memberikan yang terbaik ketika di latihan maupun di pertandingan," terangnya.
"Beribu terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh suporter PSS untuk dukungannya yang sangat luar biasa di musim ini. Tentu sulit untuk terus mendukung tim yang bermain di luar kandang dan harus menjadi musafir. Tapi PSS Fans selalu menemani kami di manapun berlaga terutama selama di Solo kemarin," tutupnya.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya