Laga hidup dan mati bakal dilakoni PSS Sleman kontra Madura United di pekan terakhir Liga 1 2024/2025. Legenda PSS, Anang Hadi Saputra, berharap Super Elja bisa menutup musim dengan indah.
Situasi sulit dihadapi PSS saat menantang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5/2025) sore. Nasib PSS bertahan atau degradasi bakal ditentukan hari ini.
Anang Hadi yang pernah dijuluki El Capitano dan membela PSS selama delapan musim sejak 2007-2015 itu berharap keberuntungan bisa memihak ke PSS. Yakni PSS menang lawan Madura, sementara Semen Padang kalah dari Arema FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya saja berharap PSS hari ini bisa memenangkan pertandingan, tetapi juga Semen Padang kalah," ujar Anang saat dihubungi detikJogja, Sabtu (24/5/2025).
Jika skema ini terjadi, maka PSS dipastikan selamat dari degradasi dengan menempati posisi 15 klasemen akhir dengan 34 poin. Anang pun meminta pemain untuk fokus di laga sendiri dan menutup Liga 1 dengan indah.
"Semoga pemain bisa bermain dengan penuh motivasi, sehingga bisa menutup Liga 1 dengan indah," harapnya.
"Dengan banyaknya suporter yang datang, saya juga yakin itu akan menambah semangat dan saya juang pemain ketika di lapangan," lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur PSS Development itu.
Anang juga meminta pemain bermain dengan hati. Tentunya harapannya bisa mempersembahkan kado terindah penutup musim yakni bertahan di Liga 1 untuk masyarakat Sleman.
"Pesan saya untuk pemain, bermainlah dengan sepeneuh hati, demi lambang candi di dada," pungkas Anang.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan