PSM Makassar tak punya persiapan khusus jelang menghadapi PSS Sleman di laga besok. Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengeluhkan jadwal mepet antar pertandingan PSM di Liga 1 dan Asean Club Championship (ACC).
PSM akan dijamu PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5) besok pukul 19.00 WIB. Sebelum laga ini, PSM memetik pil pahit kekalahan dari CAHN FC, klub Vietnam, di ACC pada Rabu (30/4) lalu.
Cuma punya dua hari jeda, Tavares gusar timnya tak dapat persiapan yang cukup untuk menghadapi PSS. Dia pun sempat menggebrak meja saat jumpa pers jelang laga sebagai bentuk luapan kekecewaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, kami tidak mau berbicara soal persiapan, kami tidak punya persiapan sama sekali. Saya ingin memberi tahu kalian, semuanya di Vietnam tidak percaya dan terkejut bahwa permintaan perubahan jadwal kita yang sebelumnya kita minta lawan Bali United dan sekarang lawan PSS tidak diakomodir," ujar Tavares saat jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/5/2025).
Tavares mengeluhkan, pulang dari Vietnam mereka langsung menuju Jogja dan sampai di Jogja tengah malam tadi. Ini membuat kondisi pemainnya cukup lelah untuk laga lawan PSS.
"Jadi anda tanya soal persiapan? Kita punya pemain yang cedera, pemain kami lelah, saya juga lelah walau tidak main, bayangkan pemain. Saya tidak paham federasi tidak mengubah (jadwal) pertandingan kepada kita," ungkapnya.
"Jika kita besok kalah dengan skor besar, pasti semua mengatakan PSM menjual laga untuk membantu PSS. Siapa yang bertanggung jawab memberikan keputusan ini saya rasa mereka tidak mengerti sepakbola sama sekali. Pemain bukan robot, saya rasa tidak ada respek untuk PSM dan tolong respek kami," tegas Tavares sambil menggebrak meja konferensi pers.
Dengan kondisi tersebut, Tavares mengungkapkan beberapa pemainnya cedera. Dia juga tak mau mengambil risiko memaksakan pemain yang tak dalam kondisi fit untuk laga besok.
"Kita punya Hilmansyah, Arfan, Dzaki Asraf cedera. Kita juga punya pemain yang ada dalam tim sekarang hanya besok pagi kita baru tahu mereka bisa main atau tidak. Situasi kita sekarang dengan hal-hal seperti ini tidak bagus untuk sepakbola Indonesia. Ada besar risiko jika memaksakan mereka main besok dalam hal cedera," tuturnya.
PSM sendiri punya hasil minor dalam dua laga terakhir mereka. Sebelum takluk dari CAHN FC 0-2, mereka juga kalah dari Bali United di kandang sendiri dengan skor 0-1 pada pekan lalu.
"Saya tahu besok kita lawan PSS mereka tim bagus dan punya atmosfer bagus di stadion. Kami akan memberikan yang terbaik. Meski kita tidak dalam kondisi terbaik tapi kita cinta pertandingan, kami akan memberikan yang terbaik," jelasnya.
"Kita tidak punya waktu untuk memulihkan diri, persiapan. Kita juga butuh poin. Apalagi Kita juga kalah di laga sebelumnya, kita kalah lawan Bali dan Vietnam. Ini mengganggu pikiran saya. Saya berharap kita bisa memberikan performa bagus di pertandingan besok," tegas Tavares.
Sementara itu, pemain PSM Fahrul Aditya juga mengeluhkan hal yang sama. Yakni jadwal mepet dan tidak ada persiapan lawan PSS.
"Tentu tidak ada persiapan yang lebih dan sedikit sekali, jadwal padat," tutup Fahrul.
(apl/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang