PSS Sleman harus merebut poin penuh di empat laga tersisa untuk mengamankan zona aman degradasi. Pelatih Super Elja, Pieter Huistra, yakin mereka akan lolos dari papan bawah.
Diketahui, PSS akan menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (3/5). PSS harus mendapat kemenangan untuk membuka peluang lolos dari degradasi.
"Kita masih punya energi untuk pertandingan ke depan. Ini belum selesai, dan kami tidak akan menyerah," ujar Huistra kepada awak media, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Super Elja berada di posisi juru kunci klasemen sementara dengan 22 poin dari 30 pertandingan. Di atasnya bertengger PSIS Semarang (25) dan Semen Padang (28).
Huistra menegaskan dia mematok sembilan poin, yang artinya mereka harus menang di tiga laga, supaya terbuka asa lolos dari degradasi. Cleberson dan kawan-kawan berusaha mendekatkan poin dengan Barito Putera di peringkat 15, batas aman dari degradasi, yang mengoleksi 29 poin.
Bukan hal mudah, karena PSS saat ini tengah terpuruk dengan kalah beruntun dalam empat pertandingan. Termasuk, takluk 0-3 dari Persib Bandung Sabtu (26/4).
Meski begitu, Huistra menekankan kekalahan dari Persib pekan lalu tidak membuat mental pasukannya down. Ia memastikan suasana di ruang ganti PSS kondusif dan positif.
"Masalah mental pemain? Tidak. Itu pekerjaan saya untuk memastikan agar pertandingan kemarin tidak mempengaruhi mental pemain," tuturnya.
Pelatih asal Belanda tersebut menjelaskan sesi latihan terakhir menunjukkan perkembangan menggembirkan. Menurutnya, para pemain masih bersemangat dan termotivasi untuk menghadapi sisa laga musim ini.
"Saya lihat pada latihan kali ini atmosfernya bagus dan energinya bagus. Itu yang terpenting saat ini. Kami tetap fokus dan tidak terpengaruh hasil kemarin," lanjut Huistra.
Huistra menekankan pentingnya menjaga fokus pada setiap pertandingan, khususnya laga kandang. Dia menyebut bahwa partai kandang adalah momen penting untuk membuktikan kepada suporter bahwa tim masih berjuang keras.
"Kita harus menatap laga demi laga, terutama untuk pertandingan kandang, karena itu penting untuk menunjukkan ke suporter dan diri kita sendiri, kepada tim bahwa PSS masih berjuang," jelas Huistra.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong