Pieter Huistra soal PSS di Ambang Degradasi: Itu Tantangan Terbesar Kami

Sleman -

PSS Sleman menjadi salah satu tim yang terancam di zona degradasi Liga 1 2024/2025. PSS saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara dengan raihan 22 poin.

Tentu hal ini menjadi ujian berat bagi tim kebanggaan Sleman itu. Mengingat Liga 1 2024/2025 tinggal menyisakan tujuh laga sisa. PSS harus tampil habis-habisan untuk mengamankan poin agar bisa selamat dari degradasi.

Di laga terdekat, PSS akan menghadapi PSBS Biak, Jumat (11/4) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Laga tandang ini harus dimanfaatkan PSS untuk paling tidak mencuri satu poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski dihadapkan dengan laga-laga berat di tujuh sisa laga tersebut, pelatih PSS, Pieter Huistra, optimistis PSS bisa tampil maksimal. Dia juga yakin PSS bisa bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini.

"Motivasinya tentu bertahan di Liga 1, itulah tantangan terbesar saat ini yang kita hadapi. Kami semua masih percaya bahwa masih memungkinkan untuk melakukannya," ujar Huistra saat jumpa pers jelang lawan PSBS Biak, Kamis (10/4/2025).

Huistra bilang, seluruh tim mengerahkan energinya di tujuh laga sisa tersebut. Dia ingin semua pemain mengerahkan kemampuan terbaiknya.

"Jadi saya pikir kami tak butuh lagi motivasi (lain). Yang paling penting adalah kami memberikan seluruh energi kami untuk sepakbola ini, bertarung bersama, mengikuti game plan dan itu yang paling penting," tambahnya.

"Jangan sampai terganggu oleh rasa gugup dan tekanan mental," tegas eks pelatih Borneo FC itu.

Huistra menegaskan, di sisa laga pemain harus menikmati pertandingan. Dia juga bertekad untuk menaikkan level permainan tim berjuluk Super Elja itu.

"Pertandingan sisa adalah pertandingan luar biasa yang akan kami mainkan, kita harus menikmatinya. Kita melihat tantangannya dan kita harus menaikkan level kita bersama. Itu lah tentang sepakbola," pungkas Huistra.