Pemenggalan nama Stadion Maguwoharjo di tribun sisi timur mencuri perhatian. Tak hanya ramai dibahas kalangan suporter tapi juga bikin Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X heran.
Sebagai informasi, tulisan Maguwoharjo yang berada di tribun sisi timur itu dipenggal menjadi MAGU-WOH-ARJO. Kolom komentar akun Instagram detikJogja pun ramai dibanjiri netizen saat mengunggah berita Sultan HB X yang menyoroti pemenggalan Stadion Maguwoharjo yang keliru. Banyak di antaranya yang meluapkan kritiknya dan memberi saran.
"Nek wingi wes dikritik suporter dikiro maido... saiki wes dikritik ngarso dalem jajal kepiye tanggepan e (Kemarin sudah dikritik suporter meragukan. Sekarang sudah dikritik Ngarso Dalem coba bagaimana tanggapannya)," tulis akun @iqb*** di kolom komentar dikutip Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kandani mbiyen mending ditulisi "sleman" malah wangun (Diberi tahu dari dulu sebaiknya ditulis "Sleman" justru bagus)," ujar @adh***.
"Wes ket awal dikritik kok yo ra dibenerke saiki sek ngritik sek due wilayah pie kui (Dari awal dikritik kok tidak segera diperbaiki sekarang yang mengkritik yang punya wilayah bagaimana itu)," ujar @mhd***.
"jane SLE MAN apik malahan (Seharusnya SLE MAN justru bagus)," ujar @fir***.
"Tulisan STADION harusnya di tribun paling tengah biar simetris. Lalu nama stadion ukuran font bisa diperkecil dan dikasih spasi dengan jarak huruf yang sama sehingga tulisannya menjadi M A G U W O H A R J O," tulis @ary*** dengan ejaan yang sudah disesuaikan.
"Sudah dikasih masukan untuk tulisan dikecilkan biar potongan pas, tapi tetap gak digubris," ujar @yud***.
Disorot Sultan
Pemenggalan nama itu pun menjadi perhatian Sultan HB X saat meninjau peresmian stadion bertaraf internasional di Sleman itu. Pada momen itu Sultan sempat melihat-lihat stadion.
"Le motong kalimat dadi kleru iki, dadi MAGU-WOH (Kalau memotong kalimat keliru ini, jadi MAGU-WOH)," ujar Sultan HB X saat masuk area stadion dari lorong, Senin (17/3).
Dimintai tanggapan terkait pemenggalan itu, Sultan menyebut tulisan itu tak bisa dibenahi lagi. "Tapi nggak bisa diubah, karena panjangnya sekian kok," terangnya.
Penjelasan lebih detail disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan. Jonny menyebut pemenggalan tulisan dilakukan mengikuti struktur bangunan yang ada.
"Posisi tangga kan existing, bukan bangun baru, ini kan renovasi jadi nyetel itu susah," kata Jonny.
Menurutnya, proses pemenggalan kata Maguwoharjo itu juga sudah dimintakan kesepakatan dengan BKAD Sleman sebagai pemilik aset stadion.
"Termasuk pemenggalan itu sudah seizin yang punya ini, artinya dari Kabupaten," ujar Jonny.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar