Stadion Maguwoharjo, Sleman, telah diresmikan oleh pemerintah pusat setelah direnovasi sejak 2023. Saat meninjau Stadion Maguwoharjo, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyoroti tulisan 'MAGUWOHARJO' di tribun timur yang menurutnya salah pemenggalan.
Awalnya, Sultan tiba dan langsung melakukan peninjauan. Saat masuk dari lorong dia melihat tulisan Stadion Maguwoharjo di tribun sisi timur. Di situ Sultan heran dengan pemenggalan kata Maguwoharjo yang ditulis 'MAGU-WOH-ARJO'.
Menurut Sultan, pemilihan penggalan kata tersebut keliru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Le motong kalimat dadi kleru iki, dadi MAGU-WOH," ujarnya, Senin (17/3/2025).
Seusai peresmian, Sultan kemudian dimintai tanggapan terkait hal itu. Dia bilang tulisannya sudah tak bisa dibenahi lagi.
"Tapi nggak bisa diubah, karena panjangnya sekian kok," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan mengatakan pemenggalan tulisan itu dilakukan mengikuti struktur bangunan yang ada.
"Posisi tangga kan eksisting, bukan bangun baru, ini kan renovasi jadi nyetel itu susah," kata Jonny.
Menurutnya, proses pemenggalan kata Maguwoharjo itu sudah dimintakan kesepakatan dengan BKAD Sleman sebagai pemilik aset stadion.
"Termasuk pemenggalan itu sudah seizin yang punya ini. Artinya dari Kabupaten," ujar dia.
(aku/rih)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa