Bupati Sleman, Harda Kiswaya, gusar dengan grafik performa PSS yang begitu menurun sepanjang musim ini. Dia bakal menemui manajemen dan membahas langkah agar terhindar dari ancaman degradasi.
Dalam sembilan laga di putaran kedua Liga 1 2024/20025, Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, hanya bisa mendapatkan satu kemenangan. Delapan laga lainnya berakhir satu kali imbang dan tujuh sisanya kalah.
Dengan hasil itu, Nicolao Cardoso dan kawan-kawan terjerembab di peringkat 17 dengan 22 poin. Mereka tertinggal dua angka dari PSIS Semarang yang nangkring di urutan 15, atau batas aman zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harda Sentil Manajemen
Saat dimintai konfirmasi, Harda mengaku prihatin dengan prestasi PSS yang terancam terdepak ke Liga 2. Dia mengutarakan niatnya bertemu Direktur Utama PSS, Gusti Randa, untuk membahas masalah itu.
"Suporter itu prihatin dengan prestasi PSS. Saya selaku bapake wong Sleman juga lebih prihatin kalau sampai degradasi amat disayangkan," ujar Harda kepada wartawan, Rabu (12/1/2024).
Dia menuturkan hari ini, Kamis (13/3), dia mendapat kesempatan untuk bertemu Gusti Randa di Jakarta.
"Alhamdulillah kemarin sudah disambungkan ke Gusti Randa, tadi malam bisa nyambung ke Gusti Randa. Alhamdulillah saya diberi waktu besok pagi jam 10 audiensi ke manajemen di Jakarta," ungkapnya.
![]() |
Bawa Sejumlah Poin untuk Dibahas
Dia mengungkapkan ada sejumlah poin yang ingin dia bahas di hadapan manjaemen PT Putra Sleman Sembada. Salah satunya terkait evaluasi manajemen di tengah jebloknya penampilan PSS.
"Yang disampaikan besok (hari ini)? Tentu keprihatinan itu kenapa prestasinya jeblok? Evaluasinya apa kalau nggak melakukan evaluasi ya manajemennya yang nggak bisa to. Tentunya dengan kekalahan beruntun itu pasti ada evaluasi," ujar Harda saat ditemui awak media di kantor dinasnya, Tridadi, Sleman, Rabu (12/3/2025).
Kemudian, Harda juga menyampaikan kekhawatiran masyarakat Sleman soal situasi PSS yang terancam degradasi.
"Saya akan menyampaikan keprihatinan masyarakat Sleman. Saya selaku yang dituakan di Kabupaten Sleman," jelasnya.
"Tentu saya akan mengingatkan sejarah PSS Sleman, beradanya PSS Sleman di Liga 1 ini perjuangannya seperti apa, supaya beliau bisa ambil langkah yang tepat untuk PSS," tegas Harda.
Dia berharap dari pertemuannya dengan Gusti Randa, ada langkah konkret untuk menyelamatkan Super Elja dari jurang degradasi.
"Ditekankan piye carane PSS nggak degradasi. Semoga masih ada peluang, masih ada Tuhan," jelas Harda.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu