Alasan Manajer PSIM Butuh Pemain Asing Baru yang Pernah Main di Indonesia

Alasan Manajer PSIM Butuh Pemain Asing Baru yang Pernah Main di Indonesia

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 05 Mar 2025 19:07 WIB
Pesepak bola PSIM Yogyakarta beserta offisial berselebrasi mengangkat piala usai mengalahkan Bhayangkara FC pada pertandingan final Pegadaian Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). PSIM Yogyakarta meraih juara pertama Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU
Rafinha, salah satu pemain asing PSIM Jogja. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jogja -

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menegaskan pemain baru yang diincar pihaknya untuk Liga 1 musim depan harus pernah merumput di Liga Indonesia. Ini penjelasannya.

"Soal pemain asing, tentu kita ambil pemain yang harus sudah pernah main di Indonesia," ujar Razzi saat dihubungi detikJogja, Selasa (4/3/2025).

Razzi menjelaskan, pertimbangan yang diambil adalah pihaknya jika sudah pernah bermain di Liga Indonesia, tentunya pemain asing itu telah paham seluk-beluk sepakbola Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu saya usahakan lebih baik yang sudah pernah main di Indonesia. Supaya adaptasinya kulturnya dan cara bermainnya sudah biasa," jelasnya.

Razzi menyatakan dirinya masih enggan berbicara banyak terkait detail pemain asing yang bakal didatangkan. Sebab, Liga 1 musim depan masih lama bergulirnya.

ADVERTISEMENT

"Pemain asing sudah mulai kita godok juga. Harapannya bisa mempersiapkan tim musim depan lebih cepat," ucapnya.

"Karena kalau pemain asing kan musim depan berdasarkan skema resmi pemain ada enam sampai delapan total," lanjutnya.

Diketahui, PSIM sudah mempunyai tiga pemain asing. Mereka adalah Rafinha, Omid Popalzay, dan Yusaku Yamadera.

Dari tiga pemain asing tersebut, baru Yusaku yang mengumumkan akan bertahan bersama Laskar Mataram, julukan PSIM, musim depan.




(apu/rih)

Hide Ads