Rafinha soal Nasibnya di PSIM Jogja: Saya Serahkan ke Liana

Jogja -

Striker PSIM Jogja, Rafinha, bicara soal masa depannya bersama Laskar Mataram pada Liga 1 musim depan. Rafinha mengungkapkan dirinya masih menunggu keputusan dari pihak manajemen PSIM.

"Saya bertahan di PSIM, saya masih belum tahu. Yang bisa menjawab ini Liana (Dirut PSIM). Saya menyerahkan semuanya kepada Liana dan saya menunggu jawaban dari Liana apakah saya bertahan di sini atau tidak," ujar Rafinha kepada detikJogja, Senin (3/3/2025).

Rafinha mengatakan, sebelumnya sudah ada pembicaraan antara dirinya dengan manajemen soal kontraknya. Namun, belum ada keputusan dari manajemen PSIM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu Razzi (manajer) ingin saya bertahan di sini, tapi kita harus berbicara soal apakah ini bagus untuk saya dan bagus untuk PSIM, ini soal kontrak," ungkap dia.

"Tapi saya sudah memberikan pandangan saya ke Razzi. Razzi ingin (saya bertahan) 100 persen, tapi Liana saya belum tahu, dan saya masih menunggu keputusan dari dia," sambung Rafinha.

Meski begitu, Rafinha berharap bakal menemui titik terang soal nasibnya. Dengan tegas, pemain yang baru saja menyabet titel MVP Liga 2 musim ini itu ingin bertahan di PSIM.

"Tapi saya berharap saya bisa bertahan di PSIM. Saya bertahan di PSIM atau tidak, saya masih menunggu dia (Liana). Jadi pada intinya saya masih belum tahu masa depan saya," tutup Rafinha.

Diberitakan sebelumnya, Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bakal mengupayakan untuk mempertahankan Rafinha untuk musim depan.

Namun, Razzi menjelaskan, belum ada keputusan apapun dari manajemen untuk mempertahankan pemain asal Brasil itu. Razzi bilang, saat ini manajemen masih berdiskusi perihal kontrak Rafinha musim depan.

"Intinya soal Rafa itu dia memang suka sama PSIM dan berharap kami juga sama. Cuma mungkin kami kemarin ada berbicara nominal (kontrak baru) sama Rafa waktu pertengahan musim," ujar Razzi kepada wartawan, Senin (3/3).

Razzi mengungkapkan, Rafinha sempat berbicara dengannya terkait kenaikan nilai kontraknya bersama PSIM untuk musim depan. Tentu hal ini mengingat kontribusinya yang cukup positif bagi PSIM di musim ini.

"Rafa sempat berbicara sama aku, ya di usianya yang sudah lumayan ini dia berharap bisa mendapatkan nominal yang lebih di PSIM. Itu memang wajar karena dia sudah membuktikan," beber Razzi.

Razzi pun mengamini banyak klub Liga 1 yang menginginkan Rafinha. Apalagi, Rafinha dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Liga 2 2024/2025.

"Memang betul adanya Rafa itu diminati sama klub-klub lain dan itu lebih dari dua yang mau memboyong Rafa. Semua klub itu memakai jalan protokol yang benar dan ada yang mau bayar," kata Razzi.

"Cuma kan memang balik lagi kami sebenarnya nggak bisa lepas. Aku sudah bilang ke Rafa berapapun nominal yang akan diberikan oleh klub lain ke kamu, kami tidak akan lepas," jelasnya.

Meski begitu, belum ada keputusan apapun soal nasib Rafinha di PSIM. Manajemen PSIM pun berupaya untuk mempertahankan Rafinha untuk musim depan.

"Kalau secara kontrak sebenarnya sudah beres. Rafa masih di kami. Tapi nanti keputusannya seperti apa manajemen belum bisa memutuskan. Mengingat kompetisi baru saja selesai. Tapi yang jelas manajemen akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan Rafa" ungkap Razzi.

"Jadi memang sudah di-lock seperti yang sudah Cici (Liana Tasno) sampaikan untuk para pemain asing. Tapi apapun itu nanti akan kami bahas bersama kembali," pungkas dia.