PSIM Jogja mencetak sejarah menjuarai Liga 2 2024/2025 setelah penantian 20 tahun. Pelatih karteker PSIM, Erwan Hendarwanto membongkar kunci sukses keberhasilan timnya.
PSIM merebut titel juara Liga 2 2024/2025 usai mengalahkan Bhayangkara FC di partai puncak dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) malam.
Erwan menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan PSIM merebut gelar juara sekaligus naik kasta ke Liga 1 musim depan. Erwan bilang, ketulusannya mencintai PSIM menjadi salah satu faktor kesuksesan PSIM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perasaannya kalau tidak percaya ya memang sudah seperti ini. Dari awal itu sebenarnya beban ini tidak mudah dan tidak ringan," kata Erwan kepada detikJogja, Kamis (27/2/2025).
"Tapi karena kembali lagi saya menganalogikan ketika kita berpacaran mau di mana pun jadi ringan. PSIM sama aja kayak orang pacaran. Saya nggak punya beban yang terlalu, karena saya mencintai klub ini," sambung dia.
Erwan juga mengaku tak mudah, apalagi dia berstatus sebagai karteker menggantikan Seto Nurdiantoro.
"Makanya ya tekanan apa pun, cacian, keraguan, nggak begitu saya inikan karena saya tulus ikhlas untuk PSIM. Mungkin Allah yang memberi rezeki ke saya," ucap eks pelatih tim sepakbola putra PON DIY itu.
Erwan juga mendoakan PSIM bisa eksis di Liga 1 musim depan. Dia berharap Laskar Mataram bisa sejajar dengan tim papan atas Liga 1.
"Harapan PSIM tentu saja sudah di Liga 1 bisa dipertahankan, lebih berprestasi lagi siapa pun yang ada di situ," kata dia.
"PSIM harus menjadi barometer sepakbola Indonesia, bisa sejajar sama Persija dan Persib," tutup Erwan.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang