PSIM Jogja berhasil menjuarai kompetisi Liga 1 2024/2025 setelah penantian 20 tahun. PSIM juara usai mengalahkan Bhayangkara FC di final dengan skor 2-1.
Partai puncak Liga 2 2024/2025 digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) sore. Dua gol PSIM dicetak Rafinha (8') dan Roken Tampubolon (95'). Adapun Bhayangkara FC memperkecil ketertinggalan lewat gol Felipe Riyan (71').
Pelatih karteker PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan hasil juara ini merupakan rezeki. Dia pun menyebutkan, target PSIM lolos Liga 1, dan juara Liga 2 adalah bonus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama bersyukur PSIM bisa lolos Liga 1, dan juara ini merupakan bonus yang didapat," ujar Erwan saat jumpa pers usai laga, Rabu (26/2).
"Ini sudah suratan takdir kebetulan saya di sini. Ini rezeki yang harus saya syukuri," tegas dia.
Erwan menambahkan, dia tak membayangkan bisa membawa PSIM bisa juara Liga 2. Namun, impian tersebut akhirnya bisa tercapai.
"Kalau kebayang nggak pernah. Alhamdulillah Mataram is Love di Stadion Manahan. Dukungan dari berbagai pihak dan Pasoepati (sebutan suporter Persis Solo) alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik di laga kali ini," tutur Erwan.
Sementara itu, winger PSIM, Roken Tampubolon juga mengungkapkan perasaannya bisa menjadi pencetak gol kemenangan di laga lawan Bhayangkara ini.
"Intinya bersyukur hasil laga ini dan kita main enjoy. Puji Tuhan dikasih hasil yang terbaik. Saya juga nggak tahu saya bisa jadi penentu gol kemenangan. Intinya tetap bersyukur," tutup Roken.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan