Final PSIM Vs Bhayangkara Dikabarkan di SSA, Erwan Minta Ada Suporter

Liga 2 2024/2025

Final PSIM Vs Bhayangkara Dikabarkan di SSA, Erwan Minta Ada Suporter

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 21 Feb 2025 13:59 WIB
Stadion Sultan Agung saat menggelar laga sepakbola.
Stadion Sultan Agung Bantul. Foto: dok. detikcom
Jogja -

Santer beredar kabar final Liga 2 2024/2025 antara PSIM Jogja vs Bhayangkara FC digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Karteker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto meminta laga tersebut bisa dihadiri penonton.

Partai final PSIM Jogja vs Bhayangkara FC bakal digelar pada Rabu, 26 Februari 2025. Namun, hingga sekarang, belum ada kepastian venue stadion untuk laga final tersebut.

Pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan PSIM pun tengah bersurat di dua stadion yakni Stadion Mandala Krida dan SSA untuk partai final tersebut. Namun karena pada hari final Stadion Mandala Krida ada event lainnya, kemungkinan final bakal berlangsung di SSA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, selama ini beberapa laga yang digelar di SSA tak boleh dihadiri penonton. Coach Erwan pun berharap jika jadi digelar di SSA, laga tersebut bisa diizinkan dihadiri penonton.

"Tapi kan meski besok hanya bergeser ke Bantul, harapannya tetap ada dukungan dari para suporter," ujar Erwan saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (21/2/2025).

ADVERTISEMENT

Sebab, partai final ini tentu krusial bagi PSIM. Laskar Mataram juga ingin merayakan euforia final tersebut dengan suporter.

"Pastinya itu tetap menjadi motivasi tersendiri buat kami," ungkap Erwan.

Pelatih berlisensi AFC A itu menambahkan, di mana pun final digelar, dia berharap pemain bisa tampil habis-habisan. Apalagi PSIM saat ini dalam suasana yang baik usai dipastikan naik kasta Liga 1.

"Kami berbicaranya sepakbola itu kan. Sekarang dan yang akan datang. Lalu yang kemarin-kemarin itu ya jadikan motivasi kami," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar melirik Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sebagai venue final tersebut.

"Panpel mencoba mengajukan SSA betul, udah dari kemarin. Nantinya semua berproses kalau ada kepastian akan dirilis resmi," ujar Wendy saat dihubungi detikJogja, Kamis (20/2).

Wendy mengatakan Panpel telah berkirim surat ke pengelola SSA, dan mengajukan untuk dihadiri 15.000 penonton. Namun, hal ini masih belum bisa dipastikan mengingat SSA dalam beberapa laga Liga 1 tak pernah memberikan izin menggunakan penonton.

"Surat pengajuan itu dengan penonton ya namanya juga final. Mudah-mudahan itu jadi penyemangat pengelola SSA untuk memberikan izin," ujar dia.

"Kita ajukan 15 ribu penonton pertimbangannya sebetulnya banyak, melihat dari kemarin Stadion Mandala Krida itu 12 ribu kurang. Kita coba 15 ribu di SSA ini melihat dulu kapasitas SSA yang nggak lama pakai penonton. Jadi kita nggak tahu seberapa kuat struktur bangunannya," urainya.

Adapun untuk kepastian venue pertandingan, Wendy menegaskan partai final bakal digelar di wilayah DIY untuk memudahkan akses mobilitas suporter. Maka itu, hanya ada dua opsi yakni Stadion Mandala Krida dan SSA.

"Secara letak strategi kita inginnya yang ada di Jogja antara Mandala dan SSA. Di Mandala hari itu ada event. Sedang diusahakan di Mandala atau SSA," ungkap Wendy.

"Sekarang kan tanggal 20, maksimal tanggal 22 kita harus menentukan. Nanti kita akan berikan statement resmi soal venue. Kita minta dukungannya dan doa semoga mudah-mudahan tidak hanya final sukses tapi PSIM bisa juara," pungkas dia.




(rih/rih)

Hide Ads