Jarang Main di Awal Musim, Ini Cerita Roken Jadi Supersub PSIM Jogja

Jogja -

Sempat jarang dimainkan waktu awal musim Liga 2 2024/2025, kini Roken Tampubolon menjadi supersub PSIM Jogja di babak 8 besar lalu. Roken juga menjadi salah satu pemain kunci di balik kesuksesan PSIM promosi Liga 1.

Penampilan Roken cukup mencuri perhatian di partai pamungkas babak 8 besar antara PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru. Tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua, eks winger Semen Padang itu mencetak gol kemenangan PSIM pada menit ke-87. PSIM kala itu menang dengan skor 2-1.

Semangat juang Roken yang luar biasa patut diacungi jempol. Sebab, di awal musim lalu dia kesulitan dapat menit bermain. Tercatat, Roken hanya tampil dua kali saja di babak penyisihan grup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal-awal musim mungkin saya terlalu terlena karena saya habis membantu meloloskan tim (Semen Padang) ke Liga 1," ujar Roken saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Kota Jogja, Kamis (20/2/2025).

"Mungkin dari cara latihan saya saja mungkin belum terlalu fokus, makanya pelatih melihat saya di awal musim belum bisa berkembang bermain," tambahnya.

Namun, Roken tak pantang menyerah. Dia bekerja keras dalam latihan dan akhirnya mendapat kepercayaan pelatih Erwan Hendarwanto. Meski banyak dimainkan dari bangku cadangan, pemain asal Medan itu layak disebut sebagai supersub dengan mencatatkan satu gol dan dua asisst.

"Tapi saya pikir lagi, saya harus semangat lagi. Harus seperti musim kemarin main lagi. Ya udah, ini jadi motivasi tersendiri saya dan rezeki juga dari Tuhan," tegas Roken.

Lebih lanjut, Roken menyebut Coach Erwan cukup banyak membantunya berkembang. Kehadiran Coach Erwan diakui Roken menjadi salah satu motivasinya untuk tampil lebih baik di PSIM.

"Kehadiran Coach Erwan berpengaruh pada saya. Dia kasih motivasi pelan-pelan. Manajer juga kasih tahu, ayo saya tahu kamu punya semangat, kualitas dan kamu latihan terus. Saya yakin kamu bisa dia bilang. Makanya saya termotivasi dengan ini," tutur dia.

Kini, Roken menjadi sosok pemain penting di kubu Laskar Mataram. Torehan sejarah PSIM yang berhasil naik kasta Liga 1 kembali menjadi motivasinya untuk berkembang lagi.

"Itu paling jadi motivasi saya tersendiri karena saya di Semen Padang, saya bisa membuat assists tapi kenapa di tim ini saya nggak bisa apa-apa. Nah saya termotivasi dan seperti ini lah sekarang," pungkas dia.