Rafinha Cetak 19 Gol dan Bawa PSIM Promosi Liga 1: Saya Percaya Tuhan

Liga 2 2024/2025

Rafinha Cetak 19 Gol dan Bawa PSIM Promosi Liga 1: Saya Percaya Tuhan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 19 Feb 2025 10:45 WIB
Striker PSIM Jogja, Rafinha saat laga kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (17/2/2025).
Striker PSIM Jogja, Rafinha saat laga kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (17/2/2025). Foto: Dok PSIM Jogja
Jogja -

Sosok striker PSIM Jogja, Rafinha, mencuri banyak perhatian di tengah euforia Laskar Mataram promosi ke Liga 1. Sebab, Rafinha menjadi top skor sementara Liga 2 dengan mencetak 19 gol di musim ini.

Diketahui, Laskar Mataram memastikan diri naik kasta ke Liga 1 musim depan usai keluar sebagai juara Grup X dengan 15 poin. Hasil ini dipastikan usai PSIM mengalahkan PSPS Pekanbaru di laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 dengan skor 2-1 pada Senin (17/2).

Di musim ini, PSIM juga jadi tim tersubur dengan mencetak total 38 gol. Dari 38 gol, Rafinha menjadi predator mematikan PSIM dengan mencetak 19 gol. Striker asal Brasil itu mencatatkan namanya menjadi top skor sementara Liga 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rafinha pun mengungkapkan kunci penampilannya yang subur di musim ini. Doa, dukungan dari keluarga hingga kekompakan tim menurutnya sangat penting memacu semangatnya untuk mencetak gol.

"Saya nggak punya rahasia apa-apa soal mencetak 19 gol. Saya cuma percaya dengan Tuhan, saya berdoa tiap hari. Tidak hanya saya tapi keluarga saya juga berdoa," ujar Rafinha saat dihubungi detikJogja, Rabu (19/2/2025).

"Saya juga latihan dengan sungguh-sungguh dan saya mendapat dukungan dari keluarga saya, itu memberi saya kepercayaan diri untuk saya. Saya senang tiap hari, jadi saya bisa mencetak gol," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tentu capaian yang luar biasa bagi Rafinha, mengingat pada musim lalu klubnya yakni PSCS Cilacap degradasi ke Liga 3. Pemain bernama lengkap Rafael Rodrigues itu mengaku, awal gabung PSIM banyak yang ragu kepadanya.

"Saya sangat senang karena pertama kali saya datang ke sini banyak orang ragu sama saya. Karena tim saya sebelumnya (PSCS Cilacap) degradasi," jelas pemain berusia 32 tahun itu.

Namun, dia bisa membuktikan membawa PSIM promosi ke Liga 1. Di mana ini menjadi torehan sejarah bagi PSIM yang betah di Liga 2 18 tahun lamanya.

"Tapi saya membuktikan untuk diri saya sendiri bukan orang lain. Saya bisa bisa membuktikan kalau kami bisa ke Liga 1," pungkas dia.




(apu/rih)

Hide Ads