PSIM Jogja akan melakoni laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 kontra PSPS Pekanbaru pada Senin (17/2) di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja. Jelang laga tersebut, ada beberapa pemain yang cedera.
Laga tersebut menjadi krusial bagi PSIM Jogja. Sebab, mereka butuh satu poin untuk memastikan tiket promosi Liga 1 dan melaju ke partai final.
Namun, jelang laga, karteker PSIM, Erwan Hendarwanto mengungkapkan sejumlah pemainnya masih dibekap cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cedera sebenarnya Saldi (Amiruddin) belum 100 persen. Terus ada Yudha (Alkanza), Omid (Popalzay) kemudian (Irvan) Mofu," ungkap Erwan saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Jumat (14/2/2025).
Meski begitu, Erwan mengaku cedera mereka tak terlalu parah. Harapannya, mereka bisa ikut berkontribusi di laga mendatang.
"Cuma karena saya melihat mereka mempunyai keinginan kuat untuk memberikan kontribusi ya mereka tadi mereka ikut latihan dari awal sampai akhir," jelasnya.
Selain itu, Erwan juga menyampaikan persiapan tim yang dalam suasana positif. Meski begitu, Erwan mengakui jarak pertandingan yang mepet menjadi tantangan timnya.
"Persiapan tadi kami bagi dua kami memberikan kesepakatan kepada para pemain yang kemarin tampil untuk recovery. Karena memang jarak pertandingan cukup mepet jadi tidak menurunkan sedikit tensi mereka hanya 60 persen lah," ungkap Erwan.
"Terus kami fokus ke pemain-pemain yang kemarin belum mendapatkan menit bermain dengan menit bermain yang sedikit ya alhamdulillah apa yang kami harapkan bisa mereka jalankan. Mudah-mudahan motivasi mereka terjaga dengan baik," sambung pelatih berlisensi AFC A itu.
Promosi Liga 1 yang tinggal di depan mata itu juga ditanggapi positif oleh Erwan. Dia ingin menjaga momen ini dan fokus di laga terakhir.
"Ya motivasi jelas bahwa apa yang sudah kami lakukan ini kan cukup panjang dan berat," tutur Erwan.
"Tidak hanya 100 persen harusnya kami sudah sepakat ya 200 persen lah akan kami perjuangkan untuk lolos ke Liga 1," tegas dia.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi