PSS Sleman kembali memetik hasil minor usai dibungkam Bali United dengan skor 1-2 di pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Atas hasil buruk ini, para suporter yang ada di Stadion Manahan meminta pelatih PSS Sleman Mazola untuk keluar.
Duel PSS Sleman vs Bali United digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/2) sore. Dua gol Bali United dicetak Rahmat Arjuna (33') dan Irfan Jaya (68'). Adapun PSS memperkecil ketertinggalan lewat Gustavo Tocantins (45'). Dengan hasil ini, Super Elja mencatatkan tiga kekalahan beruntun.
Usai laga, seluruh tim menghampiri suporter di tribune. Di momen tersebut, suporter meminta Mazola keluar dari PSS karena terus memetik hasil minor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekalahan ini berat untuk kita dan saya mohon beri kesempatan. Tadi suporter meminta saya keluar dari PSS," ujar Mazola saat jumpa pers usai laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/2/2025).
Namun, Mazola menegaskan bahwa dia tetap membersamai PSS. Dia juga berdalih PSS jauh lebih berkembang jika dibanding putaran pertama.
"Waktu saya datang ke sini PSS peringkat terakhir dan semua itu susah saat saya sampai di sini. Tapi sekarang kita masih dua poin di atas zona degradasi," kata dia.
Mazola menambahkan, tuntutan dia keluar dari PSS wajar dilontarkan suporter. Dia kembali menjanjikan kemenangan untuk suporter di laga selanjutnya.
"Suporter menagih kita untuk prestasi itu normal. Kita ingatkan suporter jika PSS berusaha keras. Kita punya tiga kekalahan jadi pasti itu mereka normal kecewa," jelas dia.
"Tapi itu wajar jadi suporter punya hak untuk tanya dan bagaimana kita keluar dari situasi ini. Ada satu cara yaitu menang," tegas Mazola.
Senada dengan pelatih, striker PSS, Gustavo Tocantins juga menyebut Super Elja kurang beruntung di laga ini.
"Jadi hari ini kita tidak menang, kita berusaha keras dan main seimbang sama Bali. Jadi mungkin yang bikin saya kesal kita sudah main bagus dan harusnya menang," kata dia.
"Setelah Coach Mazola masuk dan pegang tim kita sudah main seimbang dan kadang lebih baik dari lawan. Dia sudah bantu kita dan pelatih sudah bantu kita untuk memberi yang terbaik di lapangan," pungkas Tocantins.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan