PSIM Jogja memetik satu poin di laga tandang kontra Persekat Tegal pada lanjutan fase grup Liga 2 2024/2025. Laga ini berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Laga antara Persekat Tegal vs PSIM Jogja digelar di Stadion Trisanja, Tegal pada Sabtu (4/1/2025) malam. Tuan rumah tampil dominan sejak babak pertama, sementara PSIM yang membawa skuad pincang cukup kesulitan tampil lepas.
Beberapa pemain kunci Laskar Mataram absen di laga tadi. Seperti striker subur mereka, Rafinha yang absen lantaran akumulasi kartu, lalu Irvan Mofu juga cedera. Di lini belakang ada kapten Rendra Teddy dan Samuel Simanjuntak juga cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, absennya Rafinha di laga tadi cukup berpengaruh dengan ketajaman lini serang.
"Artinya dengan kehilangan Rafa ada sesuatu yang berbeda. Memang bukan hanya Rafa, ada Mofu, dan beberapa pemain belakang cedera. Ini jadi PR buat kami," kata Seto saat jumpa pers usai laga.
"Dengan tidak hadirnya Rafa greget dan tajamnya sedikit berkurang," tegasnya.
Kendati demikian, Seto tetap mengapresiasi pemain yang diturunkan. Meski tak ada gol tercipta, hasil imbang ini turut disyukuri pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Dengan tidak hadirnya Rafa mengurangi pilihan dan ketajaman. Tapi semua pemain sama, semua yang kita mainkan kualitasnya sama. Banyak pemain kami yang absen dan kita harus terima hasil ini." ungkapnya.
Seto melanjutkan, meski meraih satu poin, PSIM sebetulnya masih dalam jalurnya untuk lolos ke babak delapan besar.
"Dari sisi poin kita masih dalam treknya. Walau pun kita harus menunggu pertandingan lainnya semoga bisa menampilkan sesuatu yang sehat dan kompetisi yang baik. Apa yang kita harapkan bisa lolos ke delapan besar bisa tercapai," harapnya.
Senada dengan Seto, Omid Popalzay yang menggantikan peran Rafinha di laga tadi bertekad meraih poin sempurna di laga pamungkas fase grup kontra Persiku Kudus, pekan depan.
"Pertama saya bersyukur bisa pulang dengan satu poin dan saya rasa laga ini cukup sulit. Karena kita bermain away dengan suporter tim tuan rumah jadi cukup sulit buat kami. Tapi pertandingan ini momen bagus buat kami untuk belajar," ungkap Omid.
"Karena kita masih punya satu pertandingan lagi. Kami harus memanfaatkan laga itu untuk ke depannya. Kita harus melakukan yang terbaik untuk lanjut ke babak selanjutnya," pungkasnya.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi