Curhat Mazola Sempat Frustrasi Penuhi Target 15 Poin bagi PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior saat dijamu Persija Jakarta di Jakarta International Stadium, Minggu (22/12/2024). Foto: dok. PSS Sleman

Jogja - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, menuturkan bagaimana dia sempat frustrasi dengan target poin yang diberikan manajemen. Dia juga membahas mengenai perkembangan tim berjuluk Super Elang Jawa (Elja) itu.

Saat didatangkan pada Jumat, 11 Oktober 2024 menggantikan pelatih sebelumnya Wagner Lopes, Mazola sudah ditarget supaya mendapatkan 15 poin. Target itu harus tembus saat putaran pertama berakhir. Terlebih, PSS sempat dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pengurangan tiga poin.

"Target kita awalnya harus 18 poin, tapi kita dikurangi tiga poin dan harusnya dapat 18 poin. Tapi kita nggak bisa mencapai itu, jadi minimal kita selesai putaran pertama dengan 15 poin, itu minimal," kata Mazola saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sinduadi, Sleman, Selasa (24/12/2024).

Namun dalam perjalanannya, dari 16 laga yang telah dilakoni, PSS baru menorehkan empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan sembilan kali kalah. Sementara dari lima pertandingan terakhir, Super Elja mencatatkan sekali menang, satu kali imbang, dan tiga lainnya kalah.

Catatan ini membuat Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan berada di posisi 15 klasemen sementara. PSS pun wajib menang di laga terakhir putaran pertama kontra Madura United jika ingin menjauh dari zona degradasi.

Laga kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jumat (27/12). Target Mazola terpenuhi jika bisa menang dari Madura United.

"Kita harus lakukan itu dan masuk tahun baru nanti aman dari zona degradasi," ujar pelatih berpaspor Brasil tersebut.

Mazola Junior mengatakan dia sempat frustrasi dengan target yang diberikan manajemen. Apalagi, dia melihat sebetulnya skuadnya sudah mengalami peningkatan.

"Target belum tercapai dan belum cukup, ini membuat saya juga sedikit frustrasi. Saya lihat tim kami lebih baik dan orang-orang juga bisa lihat itu," paparnya.

Selain itu, Mazola mengaku kesal pada beberapa laga di mana timnya kurang diuntungkan. Salah satunya ketika PSS takluk 1-3 di kandang Persija Jakarta pekan lalu. Menurutnya, seharusnya PSS bisa mencuri poin di Jakarta.

"Cuma ada satu pertandingan kita tidak mencetak gol yaitu lawan (PSBS) Biak. Laga lain kita main baik dan ada beberapa hal kita tidak bisa penalti, seperti di situasi pelanggaran (Ricky) Cawor (lawan Persija) wasit tidak kasih," ujarnya.

"Jadinya kita tidak bisa dapat poin lebih. Tapi saya senang dengan perkembangan tim ini," pungkas Mazola.