Persipa Pati gagal meraih poin usai ditekuk PSIM Jogja dengan skor 1-0 di lanjutan Liga 2 2024/2025. Dengan hasil ini, mereka masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara grup tengah dengan 15 poin.
Berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Minggu (15/12) sore tadi, Persipa Pati harus mengakui keunggulan PSIM lewat gol semata wayang Muammar Khadafi pada menit ke-5.
Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah, pun mengakui ketangguhan Laskar Mataram di laga tadi. Dia menyebut, PSIM patut untuk meraih tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat untuk PSIM tiga poinnya, saya pikir mereka layak mendapatkan tiga poin," ujar Bambang saat jumpa pers usai laga di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (15/12/2024).
Pelatih yang pernah memperkuat Timnas Indonesia itu turut menyebut gol cepat Muammar Khadafi jadi faktor kekalahan timnya.
"Yang pasti kami berusaha mengimbangi PSIM, tapi menit ke-5 kita terlalu cepat kemasukan, untuk mengembalikan jadi sulit. Tapi inilah sepakbola, kita secara permainan nggak kalah tapi finishing kita kurang," urainya.
"Memang sepakbola seperti itu, kebobolan di menit awal jadi sulit. PSIM juga main save jadi sulit buat kami," kata Bambang.
Lebih lanjut, Bambang meminta timnya untuk tak larut dalam kekalahan. Dia bilang, akan berusaha untuk mengamankan posisi timnya dari play-off degradasi.
"Untuk persiapan selanjutnya kami akan menambah empat pemain, salah satunya striker.Mudah-mudahan di play-off kita masih bertahan di Liga 2," jelasnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi