Kecolongan PSS Sleman di Menit Akhir, Pelatih PSM: Saya Frustasi!

Sleman -

PSM Makassar gagal menang di kandang sendiri pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Juku Eja ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 1-1.

Laga PSM Makassar vs PSS Sleman dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Jumat (13/12) sore. Tuan rumah awalnya unggul lebih dulu lewat gol Aloisio Neto (19'), tapi PSS menyamakan kedudukan lewat gol Gustavo Tocantins (90+4') jelang peluit panjang dibunyikan.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyayangkan timnya kecolongan di menit akhir. Dia bilang, sebetulnya PSM punya kans besar untuk memenangkan pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat frustasi karena tidak ada tim yang ingin ditahan imbang di menit akhir. Padahal kita punya peluang klir, tapi kita tidak bisa memanfaatkan itu," ujar Tavares saat jumpa pers usai laga, Jumat (13/12/2024).

Menurut Tavares, timnya lebih unggul dari PSS dalam hal menciptakan peluang. Namun, dia juga kecewa Yuran Fernandes dan kolega tak menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.

"Di lapangan kita unggul 1-0 dan ada pemain yang harus ganti karena cedera dan kelelahan, dari mereka ada yang main baik dan ada yang harusnya bisa lebih dari itu. Kita punya banyak peluang tapi tidak bisa kill the game," kata pelatih berpaspor Portugal itu.

Tavares juga menyesalkan banyak pemainnya yang melakukan pelanggaran kepada pemain PSS. Hal ini yang membuat tim Super Elang Jawa tampil lebih percaya diri dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan.

"Dan apa yang terjadi setelah itu mereka (PSS) mencetak gol di menit-menit akhir. Kita juga banyak memberi corner kepada tim lawan. Padahal saya sudah bicarakan untuk tidak memberikan banyak corner sebelumnya kepada pemain saya," kata dia.

"Saya tahu pemain sudah berusaha keras, kita harus kembali pulih lebih cepat karena pertandingan juga mepet. Kita juga harus introspeksi karena hasil yang kurang bagus ini," lanjutnya.

Senada dengan sang pelatih, kiper PSM Ardiansyah juga tak puas raihan satu poin ini.

"Kami sudah berjuang semaksimal mungkin. Di babak pertama kita menguasai pertandingan, tapi di babak kedua mereka bisa mencetak gol. Kami sudah bekerja keras tapi belum rezeki menang. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa meraih kemenangan," tutup dia.