Mazola Junior soal PSS Hattrick Kekalahan: Saya Tak Bisa Komplain

Sleman -

PSS Sleman punya hasil buruk dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu mencatatkan tiga kekalahan beruntun.

PSS nampaknya masih cukup kesulitan bersaing di putaran pertama musim ini. Penampilan PSS masih belum konsisten dengan menorehkan tiga kemenangan, dua imbang, serta delapan kekalahan.

Karena performanya yang cukup buruk, PSS pun melakukan pergantian pelatih dari Wagner Lopes ke Mazola Junior. Sayangnya, performa mereka tak kunjung membaik. Bahkan, Super Elja mencatatkan hattrick kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fachruddin dan kawan-kawan dikalahkan tim promosi PSBS Biak 0-1 di pekan ke-11, Dewa United 2-1 di pekan ke-12, serta terakhir di pekan ke-13 mereka dibungkam Persib Bandung 1-2.

"Kekalahan kita cukup banyak, saya sudah bicara tentang itu. Saya tidak membedakan alasan kekalahan karena kita main di kandang atau tandang," ucap pelatih PSS, Mazola Junior kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

"Saya selalu bicara kalau kita menang di kandang atau di tandang sama aja. Walau kita main di Solo, kita harus tahu ini bukan kandang kita. Jadi pada dasarnya kalau kita kalah di kandang atau menang dapat poin atau tidak dapat poin," lanjutnya.

Pelatih berlisensi CBF Pro itu juga menegaskan bahwa pemain juga sudah mempersiapkan maksimal di setiap laga. Mazola menilai, pemain juga sudah main habis-habisan.

"Dari beberapa minggu juga sudah kita siapkan (untuk pertandingan), tapi menurut saya pemain sudah tampil habis-habisan, jadi saya tidak bisa komplain," tegas Mazola.

Sebagai informasi, PSS masih tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan delapan poin. Posisi mereka belum aman dari zona merah.

PSS harus memanfaatkan dengan baik laga selanjutnya untuk mencuri poin dan menjauh dari zona degradasi. Terdekat, PSS akan menghadapi PSM Makassar pada Jumat (13/12).