Tekad Nusantara United Patahkan Rekor Kandang PSIM Jogja

Jogja -

Nusantara United dihadapkan dengan catatan mentereng PSIM Jogja ketika bertanding di kandang sendiri jelang laga besok. Laskar Mataram punya tren positif tak pernah terkalahkan.

Dari empat laga yang dilakoni di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, pada Liga 2 2024/2025, PSIM Jogja mencatatkan tiga kemenangan atas Adhyaksa FC, Persikas Subang, dan Persekat Tegal, serta sekali imbang lawan Persijap Jepara.

Menanggapi hasil positif yang diraih PSIM di laga kandang, pelatih Nusantara United, Salahudin, bertekad untuk mematahkan rekor kandang Laskar Mataram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSIM punya tim yang bagus dengan pendukung yang bagus. Selain itu, mereka juga tim yang solid ketika main kandang," ujar Salahudin saat jumpa pers jelang laga PSIM vs Nusantara United, Sabtu (30/11/2024).

"Jadi menurut saya tidak ada yang tidak mungkin, mudah-mudahan sejarah 2019 bisa terulang. Waktu itu saya melatih (Persis) Solo datang ke sini lawan PSIM dan bisa menang. Kita berpikir positif dan bekerja keras untuk mendapat poin besok," harapnya.

Menilik rekor pertemuan, kedua tim cukup ketat dengan meraih masing-masing sekali kemenangan dan sekali imbang. Adapun di pertemuan terakhir, kedua tim bermain imbang, tepatnya di putaran pertama lalu.

Meski begitu, Salahudin bilang kedua tim punya kans yang sama untuk meraih kemenangan. Tapi dia optimistis tim besutannya bisa mencuri poin di Mandala Krida.

"Setelah pertandingan kemarin lawan (Persekat) Tegal, kita persiapkan tim. Kita tahu PSIM tim yang bagus dengan pendukung yang luar biasa. Kalau ditanya mau menang atau tidak pasti semua tim mau menang dan dapat poin," kata dia.

"Maka itu kita siapkan tim untuk kerja keras bisa dapat poin di sini. Kita siapkan dari fisik pemain, mental dan taktik. Semoga pemain bisa menjalankan sesuai taktik," tegas Salahudin.

Senada dengan sang pelatih, winger Nusantara United, Pandi Lestaluhu juga mengungkapkan persiapan tim dari sisi pemain.

"Kalau dari pemain seperti apa yang dikatakan coach tadi, kita ingin mencuri poin. Kami latihan semaksimal mungkin, punya mental yang kuat dan kerja keras untuk mencuri poin di sini," pungkas Pandi.