Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan PSS Sleman kembali terkena sanksi Registration Bans dari FIFA. Seperti apa respons Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa?
Kabar soal sanksi registration bans atau larangan transfer pemain dan pelatih untuk PSS Sleman selama tiga periode itu berseliweran di media sosial X dan Instagram.
Untuk diketahui, FIFA merilis nama sejumlah klub di Indonesia yang terkena registration bans. Daftarnya bisa dicek lewat laman resmi https://knowledge.fifa.com/registration-bans. PSS Sleman termasuk salah satu klub di daftar tersebut. Dalam laman itu disebutkan hukuman mulai aktif sejak 11 Oktober 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu hal ini menjadi pertanyaan, mengingat PSS sebelumnya juga sempat terkena registration bans FIFA pada April 2024 akibat masalah pemutusan kerja sama dengan mantan pelatih mereka, Marian Mihail.
Saat dimintai konfirmasi mengenai kabar bahwa PSS kembali dijatuhi hukuman larangan transfer oleh FIFA, Gusti Randa belum bersedia berkomentar banyak.
"Nggak, itu belum diupdate saja dari FIFA," kata Gusti saat dihubungi detikJogja, Kamis (14/11/2024).
Saat ditanya apakah registration bans FIFA tersebut sudah diselesaikan, Gusti meminta agar media menunggu keterangan resmi dari klub.
"Nanti saja akan kita umumkan di media resmi kami. Intinya nunggu saja statement resmi dari kami," ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
"Jadi biarin aja akun-akun yang ngangkat soal isu itu," pungkas Gusti Randa.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan