Bek muda PSIM Jogja, Muhammad Fariz masih harus menepi beberapa minggu membela Laskar Mataram setelah menjalani operasi bahu. Kabar baiknya, dia kemungkinan bisa kembali memperkuat PSIM di akhir November atau awal Desember nanti.
Diketahui, Fariz absen membela PSIM lantaran patah tulang bahu saat PSIM menjamu Persiks Subang di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Sabtu (12/10) lalu dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.
Kini, bek pinjaman dari PSS Sleman itu sudah bergabung latihan dengan tim sejak Jumat (7/11) lalu. Kondisinya pun cepat pulih sesuai dengan perkiraan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi pemulihan sudah sesuai waktu. Sesuai timeline yang pernah kita bilang, jadi dua bulan kalau memang untuk sampai dia pulih seratus persen. Tapi untuk sekarang, tiga minggu pascaoperasi, luka operasinya sudah 10 persen bagus, tinggal kita tunggu pembentukan tulangnya kembali balik seperti awal," ungkap dokter tim PSIM, Adidya Rizky Pambudi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Sabtu (9/11/2024).
Adidya melanjutkan, Fariz menjalani latihan terpisah dengan tim. Latihan yang dia jalani pun masih dalam tahap ringan.
"Dia latihan ringan dulu. Jadi, seperti jogging buat mengembalikan bola feeling-nya. Sama psikis dia karena kan tiga minggu tanpa ketemu bola. Jadi, biar balik rindu sama lapangan hijau," tuturnya.
Disinggung soal kapan Fariz bisa membela PSIM di kompetisi, Adidya menyebut dia kemungkinan bisa gabung tim pada akhir November atau awal Desember.
"Kita lihat dulu apakah traumanya masih ada, terus lukanya, tulangnya, penyembuhannya sudah berapa persen. Mulai dari latihan ringan sampai nanti dia seratus persen bisa ikut tim," jelasnya.
"Kalau untuk balik ke match, line up, atau starting main sama tim itu masih kita pantau lagi untuk empat minggu ke depan perkembangannya bagaimana.
Harapannya, akhir November atau awal Desember itu udah bisa check list di tim," pungkas Adidya.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan