Gabung PSS Sleman, Mazola Junior PDKT ke Pemain

Gabung PSS Sleman, Mazola Junior PDKT ke Pemain

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 13 Okt 2024 17:03 WIB
Coach Mazola Junior resmi gabung PSS Sleman. Foto diunggah Minggu (13/10/2024).
Coach Mazola Junior resmi gabung PSS Sleman. (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)
Sleman -

Pelatih baru PSS Sleman, Mazola Junior, bakal menukangi tim Super Elang Jawa mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025 menggantikan Wagner Lopes. Di awal kedatangannya, Mazola mulai melakukan pendekatan (PDKT) ke pemain.

Mazola Junior resmi bergabung dengan PSS Sleman sejak Jumat (11/10/2024) lalu. Dia diharapkan mampu mendongkrak prestasi PSS yang saat ini berada di posisi buncit klasemen Liga 1 2024/2025.

"Pendekatan pertama tentunya membangkitkan rasa percaya diri lagi dari para pemain. Saya sudah melihat beberapa pertandingan dari PSS," tutur Mazola dalam keterangan yang diterima detikJogja, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, apa yang sudah dilakukan para pemain di lapangan, mereka masih bisa lebih baik lagi. Mereka butuh rasa percaya diri dan optimisme ketika menjalani pertandingan," sambung dia.

Platih berpaspor Brasil itu juga mengungkapkan alasannya menerima pinangan PSS. Dia pun menyinggung pengalamannya berkompetisi di Liga Jepang.

ADVERTISEMENT

"Alasan saya menerima tawaran menjadi pelatih PSS Sleman karena telah merasakan atmosfer sepakbola di Liga Jepang. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pesatnya perkembangan sepakbola di Asia," ungkap Mazola.

"Khususnya di Indonesia, semakin berkembang dan semakin menarik perhatian para pelatih internasional. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Sebagai pelatih, saya melihat banyak potensi di sini untuk mengembangkan tim dan mencetak prestasi," jelas Mazola.

Mazola juga merasa tertantang untuk menaikkan prestasi tim kebanggaan Sleman ini. Dia juga mengungkapkan targetnya di 10 pertandingan putaran pertama Liga 1 2024/2025.

"Saya mau menang! Saya menginginkan semangat dan motivasi ingin menang tersebut harus dibawa pada setiap pertandingan demi meraih kemenangan," tegas dia.

"10 pertandingan sisa di putaran pertama, bisa jadi kita tidak menang semua. Namun, menanamkan motivasi dan tekad tinggi ingin selalu menang itu jauh lebih penting," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.




(ams/ams)

Hide Ads